Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Bersihkan Coretan di "Underpass" Mampang-Kuningan

Kompas.com - 03/06/2018, 13:24 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Mampang Prapatan membersihkan coretan-coretan cat piloks di dinding underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).

Para pasukan oranye dibantu polisi menyemen coretan-coretan warna hitam, biru, dan merah yang mengotori dinding underpass tersebut.

Seorang petugas PPSU, Tri, mengatakan, mereka ditugaskan lurah membersihkan coretan tersebut.

Baca juga: Underpass Mampang Dicorat-coret, Diduga Dilakukan Peserta SOTR

Padahal, underpass Mampang-Kuningan sebenarnya masih di bawah tanggung jawab PT Adhi Karya selaku kontraktor.

"Ada tujuh petugas PPSU (yang membersihkan). Pak Lurah mengarahkan kami untuk mengecat. Karena masih polos, kami pakai semen," kata Tri.

Tri dan kawan-kawannya membersihkan coretan-coretan itu sejak Minggu pagi.

Baca juga: Sandiaga Pastikan Lubang Gorong-gorong di Underpass Mampang-Kuningan Ditutup Lagi

Kondisi underpass Mampang-Kuningan setelah coretan-coretan yang mengotorinya dibersihkan petugas PPSU, Minggu (3/6/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Kondisi underpass Mampang-Kuningan setelah coretan-coretan yang mengotorinya dibersihkan petugas PPSU, Minggu (3/6/2018).
Mereka selesai membersihkan coretan-coretan tersebut pada Minggu siang. 

Sebelumnya diberitakan, underpass Mampang-Kuningan kembali dicorat-coret.

Corat-coret dari cat piloks akan terlihat jelas saat melintasi underpass tersebut, baik dari arah Kuningan maupun Mampang.

Baca juga: Sandiaga Nilai Orang yang Ambil Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang-Kuningan Tidak Pancasilais

Coretan Bukber.BOEDOET.106. dari cat piloks di dinding underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Coretan Bukber.BOEDOET.106. dari cat piloks di dinding underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 00.30, setidaknya ada dua coretan dari cat piloks warna hitam yang terlihat di dinding underpass Mampang-Kuningan.

Coretan-coretan itu terus bertambah dari piloks warna merah dan biru.

Corat-coret tersebut diduga dilakukan peserta sahur on the road atau "SOTR".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com