Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Angkutan Lebaran di Terminal Kalideres Tak Miliki Alat Kelengkapan Kendaraan

Kompas.com - 06/06/2018, 14:56 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan dua pemeriksaan terhadap bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang jadi angkutan Lebaran 2018 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Kedua pemeriksaan itu yakni pemeriksaan utama yang berkaitan dengan keselamatan dan pemeriksaan alat kelengkapan kendaraan.

"Faktor utama itu wajib, kayak sistem rem, sistem kemudi, sistem lampu," ujar Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Revi Zulkarnaen di Terminal Kalideres, Rabu (6/6/2018).

Hingga hari ini, sudah ada 245 angkutan Lebaran yang diuji kelaikannya.

Baca juga: Angkut Penumpang di Terminal Bayangan, Bus Akan Distop Beroperasi

Menurut Revi, bus-bus angkutan Lebaran yang telah diperiksa memenuhi standar keselamatan.

Namun, masih banyak bus yang tidak memiliki alat kelengkapan kendaraan.

"Rata-rata kendaraan itu untuk sistem keselamatan sudah oke, tapi kebanyakan masih kekurangan pada alat kelengkapan, seperti banyak yang masih alat pemukul kacanya kurang, tidak ada segitiga pengaman, kotak obat," kata Revi.

Baca juga: Sebelum Kemudikan Bus Mudik, Sopir di Terminal Kalideres Jalani Tes Urine

Pemerintah memberikan surat peringatan untuk bus-bus yang tidak memiliki alat kelengkapan tersebut. Perusahaan Otobus (PO) harus melengkapi kekurangan alat kelengkapan itu sebelum diperiksa kembali oleh petugas.

Petugas akan menindak bus-bus yang tidak juga melengkapi alat-alat kelengkapan itu dan tidak menerbitkan stiker laik jalan. Dengan demikian, bus tersebut tidak bisa beroperasi.

Kompas TV Adapun, arus mudik diperkirakan akan terjadi mulai 8 Juni mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com