Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Karung Gabah Senilai Rp 15 Juta Milik Petani di Mauk Dicuri

Kompas.com - 07/06/2018, 13:37 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap R (30) yang diduga berkomplot dengan dua rekannya yang buron dalam aksi pencurian gabahdi Pabrik Penggilingan Beras Desa Mekar Kondang, Kabupaten Tangerang pada Selasa (5/6/2018).

Kapolsek Mauk Kompol Teguh Kuslantoro menyebutkan, ada 32 karung gabah padi senilai Rp 15 juta yang dicuri.

"Pelaku ditangkap setelah berhasil kabur saat mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut hasil curian mogok di pinggir jalan. Setelah penyelidikan, kami mendapat informasi dan menangkapkannya di daerah Lebak," kata Teguh, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Mobil Staf Ahli MPR RI Dibobol Kawanan Pencuri, Uang Ratusan Juta Raib

Pencurian gabah padi terjadi pada Sabtu (2/6/2018) sekitar pukul 02.30 WIB di pabrik milik Zarkasih.

Salah satu pegawai melihat gerak-gerik mencurigakan dari dua unit mobil pick up dan melapor ke pemilik pabrik.

Setelah dicek, pelaku ketahuan panik karena diteriaki maling dan melarikan diri dengan mengendarai dua mobil tersebut.

Saat dikejar, salah satu mobil mogok dan ditingggal pelakunya.

"Di mobil tersebut berisi 32 karung gabah yang secara materil kerugiaannya mencapai Rp 15 juta," tambah Yurikho.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri yang Menyamar Jadi Pengemudi Ojek Online

Dari kejadian ini, polisi mengamankan satu unit mobil bak terbuka Daihatsu B 9341 BAL beserta STNK, sebuah buku uji berkala, dan 32 karung gabah padi.

Pelaku terancam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Selain R yang ditangkap, dua pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang, yakni K (35) dan S (38).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com