Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadah Cairan Besi Panas Meledak, Karyawan Pabrik Metal di Curug Terluka

Kompas.com - 07/06/2018, 14:27 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Cunkih (38), karyawan pabrik PT Shanfu Metal Industri, di Curug, Kabupaten Tangerang, terluka akibat ledakan wadah berisi cairan besi panas di tempat kerjanya.

Kasat Reskrim Polres Tangerang AKP Alexander Yurikho mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (7/6/2018), pukul 22.00 WIB.

Saat kejadian, korban sedang menunggu rekannya Darlih (36), pekerja bagian peleburan, yang sedang menuangkan cairan besi panas dari tungku ke wadah teko baja.

Baca juga: Kena Ledakan Gas Saat Masak untuk Sahur, Rukiah Terluka Bakar

Korban yang bertugas sebagai operator sedianya mengoperasikan crane dengan remot pengendali, untuk mengangkat teko baja berisi cairan besi panas itu ke tempat percetakan.

Namun, mendadak teko baja berisi cairan besi panas itu meledak. "Tiba-tiba teko tersebut meledak dan kaca crane pecah," kata Yurikho, Kamis (7/6/2018).

Ledakan tersebut mengakibatkan korban teluka di wajah dan punggung.

"Korban terluka pada bagian hidung karena percikan kaca dari ledakan dan punggungnya terkena uap panas di tempat peleburan," ujar Yurikho. 

Baca juga: Ibu Korban Ledakan Gas Balon Mulanya Diberi Tahu bahwa Anaknya Keseleo

Ledakan sempat membuat tempat kejadian mengeluarkan abu hitam dan membuat karyawan lain menghampiri lokasi. Mereka lantas membawa korban ke Rumah Sakit Keluarga Kita, untuk diberikan pertolongan. 

Selanjutnya, polisi memeriksa lokasi kejadian dan karyawan bagian peleburan sebagai saksi serta memasang garis polisi di sana.

Kompas TV Tim penyelamat terus mengevakuasi para korban meninggal dunia, akibat ledakan gas metana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com