JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dalam waktu dekat Ibu Kota bakal punya hotel berkonsep syariah.
Hotel berkonsep syariah itu akan diwujudkan dengan mengganti nama Hotel Arcici yang dikelola BUMD DKI PT Jakarta Tourisindo, menjadi Al-Hijra.
"Jakarta Tourisindo Group janjinya nih awal bulan Juli setelah Lebaran, mereka akan launching syariah hotel pertama, d'Arcici," kata Sandiaga, dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Hotel Syariah', di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Baca juga: Melihat Isi Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center
Sandiaga menyebut, ia beberapa kali menerima keluhan dari pegawai Pemprov DKI bahwa ada paket esek-esek di hotel tersebut. Menurut Sandiaga, ini ironis di tengah upaya Pemprov membangkitkan ekonomi syariah di DKI.
"Ini sangat ironis dibanding upaya mendorong ekonomi syariah, BUMD kita masih seperti itu," kata Sandiaga.
Direktur Utama PT Jaktour G Jeffrey Rantung mengatakan, hotel lainnya akan menyusul Arcici yang berganti nama jadi Al-Hijra.
Baca juga: Hotel Syariah Akan Dibangun di Jakarta, Bagaimana Prospeknya?
"Yang pertama ini dari tujuh unit hotel yang kami niatkan," ujar Jeffrey.
Tujuh hotel yang dikelola Jaktour yakni Grand Cempaka Hotel, Cempaka Jaya Hotel, Arcici Cempaka Putih, Arcici Hotel Plumpang, Arcici Hotel Sunter, Cempaka Arcici Club, dan Grand Jaya Raya Resort di Cipayung, Jawa Barat.