Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Siap Angkut Penumpang Kapal Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 07/06/2018, 19:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua unit bus transjakarta disiapkan untuk mengangkut penumpang kapal dari dan menuju Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok pada musim mudik Lebaran nanti.

Kepala Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Didi Achmad Supriadi mengatakan, dua bus transjakarta itu mempunyai rute yang menghubungkan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok dan Terminal Bus Tanjung Priok.

"Ada transjakarta, kita sudah ada transjakarta yang mengantar penumpang ke Terminal Tanjung Priok," kata Didi saat ditemui di kantornya, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Polri Usul Tol Digratiskan jika Lalu Lintas Mudik Macet Parah

Didi mengatakan, jadwal operasional bus tersebut situasional. Bus baru beroperasi ketika pelabuhan kedatangan kapal.

"Dia situasinya sesuai dengan jadwal kedatangan kapal. Kalau ada kapal datang baru dia (bus) datang karena kita harus koordinasi dengan pihak Transjakarta," kata Didi.

Adapun fasilitas lain yang disiapkan oleh pihak Pelabuhan Tanjung Priok, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian yakni sebuah posko layanan yang berdiri di lobi Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

Pihak Pelabuhan juga menyediakan takjil gratis bagi para calon penumpang.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Tanjung Priok Diprediksi pada 12 dan 13 Juni

Bus transjakarta rute Terminal Tanjung Priok-Pelabuhan Tanjung Priok sebetulnya telah diluncurkan pada Maret 2018. 

Bus dengan rute berkode 10C itu hanya melewati tiga pemberhentian yaitu Terminal Tanjung Priok, Halte Enggano, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun tarifnya sama dengan tarif bus rute lainnya yaitu Rp 3.500 untuk sekali perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com