JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu pelaku pelemparan batu yang mengenai dua mobil saat melintas di tol Jakarta arah Cikampek, Selasa (5/6/2018).
"Pelaku masih dalam penyelidikan kita sampai saat ini, belum ditangkap," ucap Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2018).
Suwari menjelaskan, batu berukuran besar tersebut dilempar orang tak dikenal dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Km 6.300 A, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi.
Akibatnya, pengendara Toyota Calya G 8696 ZP meninggal dunia.
"Satu meninggal. Jadi pas dilempar, batu ini jatuh tepat di atas kaca pengendara namun waktu itu pengendara masih kuat untuk menepikan mobilnya," ucapnya.
Sampai detik ini, Suwari mengatakan jajarannya masih mengusut pelaku dengan mencari saksi-saksi dan mendatangi TKP.
Baca juga: Viral Pelemparan Batu di Jalan Tol, Jasa Marga Sebut Pelaku Sudah Ditangkap
Sebelumnya, pihak Jasa Marga melalui Vice President Divis Operation Management Bagus Cahya AB, mengklaim bahwa pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian. Bahkan menurutnya pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Tetapi tadi sudah ditangakap oragnya dia gangguan jiwa. Makanya lempar-lempar batu begitu," kata Bagus saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, kejadian pelemparan batu di ruas tol Jakarta arah Cikampek sempat viral di media sosial. Kejadian tersebut menimpa dua mobil, yakni Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1056 ERF dan Toyota Cayla bernomor polisi G 8696 ZP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.