Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis KUMKM: Tenda PKL di Jatibaru Buat Pengunjung Tanah Abang Meningkat

Kompas.com - 08/06/2018, 15:38 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) DKI Jakarta Irwandi mengatakan, tenda PKL di Jalan Jatibaru berpengaruh pada ramainya pengunjung Tanah Abang jelang Lebaran ini.

"Pembeli merasa nyaman dengan adanya tenda itu," ujar Irwandi, di kawasan Kalibata, Jumat (8/6/2018).

Baca juga: Kondisi Pasar Tanah Abang yang Kian Semrawut karena PKL

Irwandi mengatakan, tenda tersebut membuat pedagang jadi mudah untuk dicari. Jika pembeli ingin membeli lagi di pedagang yang sama, mereka tinggal mengingat nomor tendanya.

"Sekarang tenda nomor berapa bisa ditandai," ujar Irwandi.

Irwandi mengatakan, pengunjung Tanah Abang datang dari berbagai wilayah. Tidak hanya dari Jakarta, melainkan juga dari Bekasi, Depok, dan Bogor.

Baca juga: Petugas Satpol PP Tunggu Instruksi untuk Tertibkan PKL Tanah Abang

Menurut dia, penataan kawasan Tanah Abang saat ini menarik masyarakat untuk hadir di sana.

Diketahui, Dinas KUMKM memberikan tenda kepada 400 pedagang kaki lima (PKL) yang sudah didata untuk berjualan di jalan depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dinas UMKM akan memberikan tenda itu secara gratis untuk para pedagang.

"Tenda akan diberikan gratis. Tenda itu akan diberikan kepada setiap pedagang," ujar Irwandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (21/12/2017).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan, tenda-tenda itu akan didirikan di badan jalan depan stasiun yang ditutup khusus untuk jualan PKL. Setelah waktu berjualan habis, PKL harus membongkar kembali tenda-tenda itu.

"Kan itu (tenda) bisa bongkar pasang, biasanya pukul 16.00-16.30 sudah mulai. Pukul 18.00 sudah open road seperti semula," kata Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com