JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemprov DKI membangun skybridge atau jembatan penghubung antara gedung di atas Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat rupanya belum dikoordinasikan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Padahal skybridge tersebut menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok F Pasar Tanah Abang.
"Saya belum tahu, belum ada (sosialisasi ke PT KAI," kata Senior Manajer Aset PT KAI Daerah Operasi I Jakarta, Tanang, kepada wartawan, Jumat (8/6/2018).
Tanang mengatakan, pihaknya mengetahui rencana pembangunan skybridge dari rapat beberapa bulan lalu dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Ia tak mengetahui desain skybridge yang akan dibangun. Padahal, PT KAI juga berencana mengembangkan stasiun menjadi transit oriented development (TOD).
Baca juga: Pengerjaan Skybridge Tanah Abang Dilelang, Anggarannya Rp 35 Miliar
"Itu di-TOD-kan bersamaan, tidak boleh mengganggu (desain dan konstruksi)," ujar Tanang.
Sementara Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory Pinontoan mengatakan, pihaknya belum berkoordinasi dengan PT KAI lantaran hanya ditugasi membangun. Namun ia tak khawatir dengan minimnya koordinasi itu.
"Sementara skybirdge belum bersinggungan langsung dengan konsep KAI. Jika bersingungan akan disesuaikan," ujar Yoory.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melempar masalah soal koordinasi dengan PT KAI itu ke pihak PD Pembangunan Sarana Jaya.
"Tanya ke Pak Yoory," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.