JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan sahur on the road (SOTR) di kawasan Karet, Jakarta, yang digelar sejumlah pelajar dari berbagai SMA, Sabtu (9/6/2018) pagi tadi, dibubarkan polisi.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, kegiatan SOTR tersebut dibubarkan guna mencegah keributan antarpeserta.
"(Dikhawatirkan) menimbulkan kerawanan gesekan dengan kelompok lain, karena banyak kejadian-kejadian sebelumnya ada gesekan sama orang yang berpapasan," kata Lukman, saat dihubungi Kompas.com.
Lukman menuturkan, ada sekira 50 peserta SOTR yang sempat digeledah oleh polisi. Hasilnya, tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba atau senjata tajam.
Baca juga: Peserta SOTR Kedapatan Bawa Sabu di Jakarta Barat
"Kita amankan motornya saja yang enggak ada surat-suratnya. Kita geledah sih, hasilnya kalau senjata tajam enggak ada," kata dia.
Setelah digeledah, para peserta SOTR pun diinstruksikan agar segera pulang ke rumahnya masing-masing.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengimbau warga untuk tidak melaksanakan kegiatan SOTR selama Bulan Ramadhan.
Baca juga: Vandalisme di Underpass yang Diduga Dilakukan Peserta SOTR...
"Untuk menjaga ketertiban, kami imbau masyarakat tak melakukan kegiatan sahur on the road selama bulan Ramadhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/5/2018).