Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 3 Titik Rawan di Sekitar Terminal Kampung Rambutan Ini

Kompas.com - 10/06/2018, 13:16 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengimbau pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan untuk mewaspadai 3 titik rawan kejahatan, yakni di perempatan Pasar Rebo, perempatan Cijantung dan sekitarnya, serta arah Cililitan dan Kramatjati.

Sementara itu, berdasarkan data Pos Terpadu Terminal Kampung Rambutan, ada 5 titik rawan dalam terminal, yakni di jalur kedatangan, jalur keberangkatan, loket dan ruang tunggu penumpang, terminal dalam kota, serta di pintu keluar.

Baca juga: Senyum Ramah Petugas Dishub Wanita di Terminal Kampung Rambutan

Oleh karena itu, personel gabungan TNI, Polri, dan satpol PP bekerja sama untuk menjaga keamanan Terminal Kampung Rambutan dan sekitarnya.

"Kami sudah tempatkan personel gabungan TNI, Polri, dan satpol PP untuk melakukan pengawasan, penjagaan, dan patroli," ujar Yani saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat memantau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018), memastikan keamanan para pemudik dari Terminal Kampung Rambutan.

"Kita pastikan keamanan di terminal. Jumlah aparat yang diterjunkan di Terminal Kampung Rambutam ada 78 personel gabungan dan siaga 24 jam. Dengan TNI/Polri jadi 78 personel. Terbagi dalam 3 shift, selalu ada patroli cegah dan tangkal," ujar Sandi.

Ia juga mengimbau pemudik untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan demi keamanan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sudah terlihat peningkatan jumlah penumpang di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018).

Baca juga: Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Mulai Melonjak Sejak Kemarin

Berdasarkan data angkutan Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, tercatat 13.734 penumpang telah diberangkatkan menuju beberapa daerah di pulau Jawa dengan 482 bus pada Sabtu (9/6/2018).

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya yaitu 8.744 penumpang yang telah diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan dengan total 403 armada bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com