JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Direktur Utama PD Dharma Jaya yang baru, Johan Romdhoni, berkoordinasi lebih baik lagi dengan pihak-pihak terkait. Sandiaga tak mau lagi ada ibu-ibu mengantre daging subsidi di pasar hingga berjam-jam, bahkan sejak subuh.
"Kemarin yang kunjungan di Pasar Kebayoran Lama yang melihat ada kurang itu, itu karena koordinasi daripada permintaan yang ternyata sangat membludak," kata Sandiaga di Kantor PD Dharma Jaya, Cakung, Senin (11/6/2018).
Menurut Sandiaga, kesalahan ada pada perbedaan angka proyeksi kebutuhan dengan yang disediakan. Ia meminta Johan agar memanajemen permintaan ditata lebih baik lagi.
Baca juga: Jual Daging Sapi di Bawah Rp 100.000/Kg, Toko Dharma Jaya Diserbu Pembeli
"Saya sudah instruksikan di tempat kita untuk Pak Dirut tambah dua line lagi sehingga kita nanti outsource lagi kalau ada permintaan, antisipasi yang penerima KJP dan KJP plus tidak merugikan yang sudah antre dari jam 04.00 pagi tapi tidak dapat pasokan dari daging sapi dan ayam juga," ujar Sandiaga.
Dirut PD Dharma Jaya Johan Romdhoni mengamini lonjakan permintaan menjelang Lebaran itu sebagai anomali. Namun ia memastikan masalah itu kini sudah teratasi.
"Kemarin ada lonjakan 30 ton per hari. Sekarang sudah mulai teratasi dan tidak ada lagi ketersendatannya," kata Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.