JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada musim Lebaran 2018 disebut turun hingga 40 persen. Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan, saat ini pasokan bus di Terminal Tanjung Priok melebihi permintaan jumlah penumpang.
"Dari tahun kemarin sampai tahun sekarang itu ada penurunan sekitar 40 persenlah. Kelihatannya begini, karena di sini penumpang itu tidak ada tapi mobilnya banyak," kata Mulya di Terminal Tanjung Priok, Senin (11/6/2018).
Mulya menduga, penurunan jumlah pemudik di Terminal Tanjung Priok disebabkan oleh semakin banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan berbagai instansi dan perusahaan. Akibatnya, para pemudik yang biasa menggubakan bus untuk pulang kampung beralih ke program mudik gratis.
Baca juga: H-4 Lebaran, 2.635 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok
"Karena mudik gratis sih, mudik gratis kan 30 ribu (pesertanya). Di Ancol saja tanggal 9 dan 11, belum di Astra, belum yang dari Menhub. Ya dampaknya banyak," kata Mulya.
Ia menilai pembangunan jalan tol yang masif juga menyebabkan banyak orang beralih ke kendaraan pribadi. Libur yang cukup panjang juga membuat orang tidak terburu-buru melakukan mudik sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang.
Menurunnya jumlah penumpang di Terminal Tanjung Priok disebut memudahkan pekerjaan Mulya dan tim yang dipimpinnya.
"Ya penumpangnya sudah sendiri-sendiri akhirnya kami cuman mengatur sirkulasi kendaraan saja," kata Mulya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.