Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Mudik Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Membaik

Kompas.com - 13/06/2018, 13:49 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, berkurangnya jumlah kendaraan di Jakarta saat libur lebaran berpengaruh terhadap kualitas udara.

Dari hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 1 Bundaran Hotel Indonesia, tercatat terjadinya penurunan konsentrasi SO2 sebesar 27,36 persen, penurunan konsentrasi CO 66,91 persen, dan penurunan konsentrasi NO2 70.81 persen.

"Namun, untuk parameter PM 10 terjadi sedikit peningkatan konsentrasi sebesar 9,34 persen. Hal ini disebabkan kegiatan pembangunan MRT masih tetap berjalan, sehingga debu pada lokasi tersebut sedikit tinggi," ujar Isnawa melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Baca juga: Cerita Rahayu, Pemudik yang Terjebak Macet 9 Jam Jakarta-Cikampek

Hal serupa terlihat dari hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya. Tarcatat, terjadi penurunan konsentrasi polutan di kawasan tersebut. Namun. tidak sebesar di lokasi Bundaran HI.

Di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya penurunan konsentrasi PM-10 28,08 persen, penurunan konsentrasi SO2 2,18 persen, penurunan konsentrasi CO 53,45 persen, dan penurunan konsentrasi NO2 43, 64 persen

Adapun kualitas udara di lokasi ini, kata Isnawa, dipengaruhi oleh adanya jalan tol Cikampek dan Jagorawi yang menjadi akses warga Jakarta untuk mudik, sehingga lalu lintas menjadi padat.

Isnawa mengatakan, kualitas udara yang membaik juga dipengaruhi hujan yang turun. Selasa (12/6/2018) malam. Air hujan meluruhkan kandungan polutan yang dihasilkan kendaraan bermotor.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini juga tengah mendorong penggunaan bahan bakar kendaraan yang berbasis ramah lingkungan. Salah satunya, program langit biru," ujar Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com