Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Tahanan Polda Metro Jaya Bisa Dikunjungi 7 hingga 8 Orang Kerabatnya

Kompas.com - 15/06/2018, 16:19 WIB
Sherly Puspita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Pengamanan Tahanan (Pamtah) Dittahti Polda Metro Jaya AKP Benyamin Leo Betty mengatakan, pada hari pertama lebaran hari ini, Jumat (15/6/2018), pihaknya tak membatasi jumlah kerabat yang membesuk tahanan.

"Karena ini hari lebaran, maka kami tidak membatasi jumlah pembesuk. Tapi biasanya mereka datang ber-7 sampai ber-8," ujar Benyamin ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/6/2018).

Ia mengatakan, di hari biasa, para tahanan hanya boleh dikunjungi 2 hingga 3 kerabatnya.

Baca juga: Bawa Makanan, Sejumlah Keluarga Tahanan KPK Membesuk Saat Lebaran

"Sebenarnya kami tidak mematok jumlah pengunjung. Hanya saja karena lebaran maka animo warga yang akan membesuk tinggi sehingga lebih banyak kerabat yang diajak. Sedangkan pada hari biasa dengan sendirinya kerabat yang diajak juga tidak sebanyak pada saat lebaran," kata dia.

Menurutnya, hal ini menyebabkan pihaknya harus memperketat penjagaan dan melakukan pengaturan waktu kunjungan agar suasana di dalam ruang besuk tahanan tetap tertib.

"Karena jumlah pengunjung banyak maka kami beri waktu 20 hingga 30 menit saja untuk setiap kunjungan tahanan. Ini dilakukan agar ruang besuk tidak penuh dan semua pembesuk bisa memiliki kesempatan bertemu dengan kerabatnya," tuturnya.

Baca juga: 52 Tahanan KPK Akan Menjalankan Shalat Id di Masjid Pomdam Guntur

Ia mengatakan, hari ini tercatat lebih dari 200 orang melakukan kunjungan. Jumlah ini menurutnya mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasanya.

"Padahal kalau Jumat waktu kunjungan kami hanya dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. Jumlah kunjungan ini termasuk melonjak dari hari biasanya," sebutnya.

Kompas TV Sidang lanjutan dengan terdakwa kasus perintangan penyidikan KPK, Fredrich Yunadi kembali digelar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com