Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Kembali Terlihat di Dermaga Pondok Dayung

Kompas.com - 16/06/2018, 15:58 WIB
David Oliver Purba,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penampakan buaya kembali terlihat di Dermaga Pondok Dayung, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (AL), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/6/2018).

Anggota Satkopaska Koarmada I Kapet Edy Tirtayasa mengatakan, buaya tersebut terlihat oleh tim yang sedang berpatroli di sekitar dermaga.

"Hari ini dari pihak Polairud (Polisi Air dan Udara) mengajak kami patroli bareng karena tadi pagi ada informasi muncul lagi (buaya)," ujar Edy di kawasan Dermaga Pondok Dayung.

Baca juga: TNI AL Minta Warga Tak Cemas dengan Kemunculan Buaya di Dermaga Dayung

Edy mengatakan, terhitung ada belasan kali buaya tersebut muncul dimulai dari penemuan pada Kamis pekan ini, hingga Sabtu pagi.

Bersama petugas Polariud, pihak TNI AL terus menyisir dermaga pondok dayung guna mencari tahu keberadaan buaya tersebut.

"Kami patroli waktu jam-jam yang diperkirakan buayanya berjemur, atau cari makan. Kami akan siaga terus," ujar Edy.

Kabar yang beredar di media sosial menyebutkan, seekor buaya muara pertama kali terlihat berenang di Dermaga Sunda Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca juga: Buaya yang Terlihat di Dermaga Sunda Pondok Dayung Ditembak TNI AL

Buaya itu ditemukan oleh sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (14/6/2018) lalu. Pada Jumat (15/6/2018), buaya tersebut kembali terlihat di dermaga pondok dayung yang berada di sekitar Pangkalan TNI AL.

Dari informasi yang beredar itu, buaya tersebut dikatakan tengah berenang ke arah barat menuju Pantai Ancol, Jakarta Utara. Namun, manajemen Ancol menepis informasi tersebut.

Buaya jenis muara itu dinilai tidak akan mengarah ke Pantai Ancol karena jenis buaya muara biasa beredar di air payau, bukan air asin.

Kompas TV Buaya berukuran sekitar 2,5 meter tiba-tiba muncul di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (15/6) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com