Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ancol Tak Khawatir soal Buaya Muncul di Teluk Jakarta

Kompas.com - 18/06/2018, 14:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantai Beach Pool di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, dipenuhi ratusan orang yang tengah berenang di sana, Senin (18/6/2018).

Padahal, beberapa hari terakhir, ramai diberitakan mengenai adanya seekor buaya yang berkeliaran di perairan Teluk Jakarta.

Sejumlah pengunjung yang ditemui Kompas.com mengatakan, mereka telah mengetahui informasi itu tetapi tetap yakin bahwa mereka akan aman selama berenang di Ancol.

"Ya agak-agak ngeri juga sih, tapi katanya kan jauh ya, jadi ya sudah, enggak apa-apa lah, yang penting anak diawasin terus," kata Bahar, seorang pengunjung asal Depok.

Baca juga: Ada Buaya di Teluk Jakarta, Polisi Utamakan Keselamatan Warga

Fadil, pengunjung lain asal Jakarta Barat memperkirakan, buaya tersebut tidak akan sampai ke Pantai Ancol karena pantai itu dipenuhi banyak orang. Ia menyebut, buaya tidak akan berani menyerang bila ada banyak orang.

"Enggak (mungkin nyerang) lah, kan di sini orangnya ramai. Penjaganya juga banyak, jadi kalau dia muncul pasti bisa langsung ditangkap," kata dia.

Sebelumnya, Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari mengatakan, pihaknya telah menyiapkan prosedur keamanan guna mencegah kehadiran buaya di tepi pantai.

Ia menyatakan, pantai telah dikelilingi jaring pengaman serta diawasi oleh penjaga pantai yang bertugas selama 24 jam, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Baca juga: Buaya di Teluk Jakarta Masih Belum Ditemukan Setelah 4 Hari Pencarian

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jaring pengaman yang dimaksud diletakkan tak terlalu jauh dari bibir daratan.

Wilayah pantai yang bisa direnangi pun terbilang cukup dangkal. Oleh karena itu, kehadiran buaya di tepi pantai mestinya dapat mudah terlihat.

Diketahui, Kamis (18/6/2018) lalu, seekor buaya terlihat di perairan Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara. Buaya tersebut dikhawatirkan bergerak ke Pantai Ancol tempat banyak orang berwisata pada libur Lebaran.

Kompas TV Terkait pencarian buaya yang muncul di perairan Teluk Jakarta, Ditpoloair terus berpatroli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com