Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Meningkat, Pedagang di Pantai Ancol Mendulang Rezeki

Kompas.com - 18/06/2018, 15:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramainya pengunjung di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Senin (18/6/2018), menjadi ladang rezeki bagi para pedagang yang mengadu nasib di sana.

Membeludaknya jumlah pengunjung di kawasan Ancol pun berbanding lurus dengan pendapatan yang mereka terima. Setidaknya, hal itulah yang dirasakan Andri, pedagang terpal untuk alas duduk.

Sudah sejak pagi Andri berkeliling Ancol menjajakan terpal yang dihargai Rp 10.000 sehelainya itu. Pada Senin siang, Andri sudah mendapatkan penghasilan yang lumayan.

"Ya lumayan ini, sudah berkurang setengahnya, banyak yang beli. Kalau dihitung-hitung sudah untung ratusan ribu lah, alhamdulillah," kata Andri, saat ditemui, Senin siang.

Baca juga: Pengunjung Ancol Tak Khawatir soal Buaya Muncul di Teluk Jakarta

Andri menuturkan, sudah beberapa tahun terakhir ia menghabiskan libur Lebarannya di Pantai Ancol untuk berjualan. Hal itu ia lakukan demi memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.

"Memang tiap Lebaran saya dagang di sini, lumanyan soalnya bisa laku sampai tiga kali lipat. Kalau hari biasa mah susah banget habisnya," kata Andri.

Cerita serupa dialami oleh Eman, penarik perahu di kawasan Ancol. Ia bersedia mengantar pengunjung dari Pantai Lagoon menuju Pantai Beach Pool yang menjadi lokasi favorit untuk berenang.

"Dianterin dari sini ke pantai Rp 10.000 saja. Soalnya jauh kalau jalan," kata Eman, kepada Kompas.com.

Ia menuturkan, jumlah pengunjung Ancol yang meroket membuat jumlah penumpangnya ikut meningkat.

Baca juga: Menengok Kebudayaan Betawi di Pasar Seni Ancol

Padahal, di hari-hari biasa, bahkan akhir pekan pun, tidak banyak pengunjung yang memakai jasanya. Tak jarang, penumpang di perahunya dapat dihitung dengan jari.

"Kalau hari biasa mah nunggu penuh susah banget, tapi karena libur gini ya alhamdulillah, bisa bolak-balik berkali-kali ngangkut penumpang," kata dia.

Tak heran banyak pedagang menyerbu Ancol saat meningkatnya jumlah pengunjung, untuk meraup untung sebesar-besarnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hampir di setiap sudut dapat ditemui pedagang keliling. Misalnya, pedagang perlengkapan renang di dekat wahana Atlantis serta pedagang kacamata hitam yang banyak ditemui di dekat pantai.

Kompas TV Terkait pencarian buaya yang muncul di perairan Teluk Jakarta, Ditpoloair terus berpatroli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com