Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Meningkat, Sampah Berserakan di Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 18/06/2018, 17:07 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah-sampah terlihat berserakan di area Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, seiring membeludaknya jumlah wisatawan di momen libur Lebaran, Senin (18/6/2018). 

Berdasarkan pantauan Kompas.com Senin siang, sebagian besar sampah-sampah yang berserakan adalah sampah makanan dan minuman.

Pihak Taman Margasatwa Ragunan telah memasang poster larangan untuk membuang sampah sembarangan, yang ditempel di beberapa titik yang padat pengunjung.

Namun, terlihat masih banyak wisatawan yang memilih meninggalkan sampah begitu saja di area taman atau membuangnya secara sembarangan.

Baca juga: Ramainya Ragunan pada Libur Lebaran, Warga Piknik di Bawah Pohon

Sebagian besar pengunjung Ragunan menghabiskan waktu untuk beristirahat dan menyantap bekal makanan di area taman, menggunakan alas atau tikar.

Sayangnya, sampah makanan dan minuman serta alas tempat duduk yang telah digunakan, langsung ditinggalkan berserakan begitu saja. 

Tong-tong sampah di berbagai titik yang disediakan pihak pengelola Ragunan juga terlihat penuh dan tidak mampu menampung sampah. 

Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Masyarakatan Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widasana, mengatakan, pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan telah menyiapkan sekitar 220 petugas kebersihan untuk mengatasi masalah sampah ini.

Baca juga: PT Transjakarta Buka Rute Baru Menuju Ragunan hingga Minggu Depan

Petugas kebersihan ini dikerahkan untuk menjaga kebersihan dan menjamin kenyamanan pengunjung Ragunan.

"Jumlah pengunjung kan banyak, petugas kebersihan tetap berusaha membersihkan. Kita memastikan mereka bekerja maksimal hingga di atas jam 17.00 sore. Kita pastikan besok (Selasa) pagi sudah bersih kembali," kata Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com