Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tempo 4 Hari, Sudah 200.000 Lebih Warga Berkunjung ke TMII

Kompas.com - 18/06/2018, 19:10 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada musim libur Lebaran semakin membeludak setiap harinya.

Sejak Jumat (15/6/2018) hingga Senin (18/6/2018) pukul 14.00 WIB, pengunjung tempat wisata di Jakarta Timur itu total sudah mencapai 209.008 orang.

"Sejak 15 Juni hingga hari (Senin) ini pukul 14.00 WIB, total pengunjung yang datang ke TMII sudah mencapai 209.008 orang," kata Ketua Umum Pekan Lebaran TMII Diono, saat dijumpai Kompas.com, Senin (18/6/2018).

Baca juga: Taman Mini Targetkan 400.000 Pegunjung di Periode Libur Lebaran

Untuk diketahui, pengunjung TMII di hari biasa sekitar 2.500-3.000 orang, dan 4.000 orang di akhir pekan. 

Menurut dia, jumlah pengunjung sampai hari ini sudah mencapai setengah dari angka yang ditargetkan, yakni 400.000 pengunjung. Hal ini dikarenakan faktor cuti bersama yang ditetapkan pemerintah untuk Idul Fitri tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu target kita 350.000 pengunjungnya, tahun ini untuk libur Lebaran itu 400.000 pengunjung hingga 1 Juli 2018 mendatang. Jadi, saya optimis bisa melebih targetnya," ucap dia.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, memang kondisi TMII cukup padat, bahkan antrean kendaraan terjadi mulai dari pintu masuk utama. Beberapa rumah adat di TMII nampak saling bersaing membuka hiburan berupa live music dan organ tunggal.

Baca juga: Bila di Ancol Sibuk Cari Buaya, Pengunjung TMII Justru Asyik Pancing Buaya

Sedangkan untuk wahana yang paling diburu pengunjung pada musim libur Lebaran kali ini adalah Taman Reptil dan Istana Anak. Keduanya menjadi primadona karena kebanyakan pengunjung membawa anak-anak.

"Istana Anak atau lebih sering disebut Istana Boneka masih jadi favorit pengunjung yang bawa anak, lalu yang kedua pertunjukan mancing buaya di Taman Reptil," papar dia.

Kompas TV Jurnalis KompasTV Didit Pramuditho akan mengajak kita mengunjungi taman mini ala Sumatera Barat. Berikut informasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com