JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Syafruddin mengatakan, belum terlihat arus balik yang signifikan hingga H+3 Lebaran.
Hal itu disampaikan Syafruddin usai melakukan tinjauan ke tiga lokasi: Pelabuhan Merak, Banten, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/6/2018).
"Sampai saat ini arus balik belum signifikan walaupun ada peningkatan. Saya mengunjungi tiga tempat, Merak, Soetta, dan Gambir. Bahkan masih ada arus mudiknya yang lebih besar dibanding arus balik," ujar Syafruddin usai melakukan tinjauan ke Stasiun Gambir, Senin malam.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Kota-kota Ini Punya Rest Area Plus
Syafruddin mengatakan, prediksi arus balik akan terjadi pada Rabu (20/6/2018) atau Kamis (21/6/2018) pekan ini. Namun, prediksi tersebut bisa saja bergeser menjadi Sabtu (22/6/2018) atau Minggu (23/6/2018) karena masih panjangnya masa libur Lebaran.
"Ya masih panjang waktu liburnya, bagi swasta kan masih sampai Minggu, ada ruang lebih panjang," ujar Syafruddin.
Guna menghadapi arus balik, pemerintah mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya dengan membuka tol fungsional jaringan Trans Jawa selama tiga hari mulai Senin (18/6/2018) pukul 06.00 WIB hingga Rabu (20/6/2018).
Baca juga: 1.720 Personel Kepolisian Disiagakan Hadapi Lonjakan Arus Balik di Jakarta Pusat
Seperti pada saat arus mudik sebelumnya, ruas tol fungsional dibuka 1 jalur 2 lajur, atau hanya satu arah yaitu menuju Jakarta.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga telah menyiapkan skema contraflow bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Polri dalam mengantisipasi kepadatan saat arus balik.