Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bocah Korban Pelemparan Batu di Depok Butuh Biaya Perawatan

Kompas.com - 19/06/2018, 14:18 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayunda, keluarga bocah RA (9) yang menjadi korban lemparan batu dari orang tidak dikenal di Depok, mengatakan, pihaknya menanggung biaya yang cukup besar untuk merawat RA yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Biaya perawatan yang dikeluarkan selama RA di rumah sakit lebih dari Rp 26 juta. Saat ini, keluarga RA masih menggunakan biaya patungan dari anggota keluarga. Ayah RA sendiri saat ini tidak lagi bekerja.

"Perawatan RA kan masih umum karena RA masih belum punya BPJS. Kalau Rp 26 juta itu masih biaya alatnya saja, belum obatnya, belum tindakan dokternya, kamar, dan lain-lain. Sekarang posisi Bapaknya lagi enggak kerja. Sekarang masih dibantu sama keluarga yang lain," kata Ayunda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

RA merupakan korban pelemparan batu di Jalan Juanda, Depok, Jumat pekan lalu.

Baca juga: Kena Lemparan Batu Orang Tak Dikenal, Bocah di Depok Luka Parah

Ayunda mengatakan, sekelompok relawan telah menghubungi pihak keluarga untuk memberikan bantuan. Kelompok relawan tersebut akan mengurus administrasi agar RA bisa mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saat ini kondisi RA telah membaik dan bisa berkomunikasi.

"Ada relawan yang mau bantu kami, tapi saya enggak ngerti yang gimana-gimananya. Mereka bilang akan bantu bikin KIS untuk keadaan darurat, insya Allah," ujar Ayunda.

RA menderita luka serius di wajahnya setelah dilempar batu oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Juanda, Depok. Dari keterangan ayah RA, yaitu HP, kejadian tersebut terjadi pukul 22.00 saat dia, istrinya, dan RA melintas dengan sepeda motor Honda Vario menuju arah Margonda.

Saat melintas, dari arah sebelah kiri HP melihat seorang laki-laki dengan perawakan sedang, berusia sekitar 43 tahun, tiba-tiba mengambil konblok dan langsung melempar HP dan keluarganya.

Wajah RA terkena lemparan batu dan mengalami pendarahan. RA kemudian dilarikan ke ruma sakit untuk mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com