JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim pihaknya berhasil mengendalikan harga pangan dan inflasi selama Ramadhan hingga Lebaran. Keberhasilan ini didasarkan pada grafik laju harga pangan harian di infopangan.jakarta.go.id.
Lebih lanjut, Sandiaga meminta media dan masyarakat memercayai harga di situs yang dikelola Pemprov DKI itu.
"Teman-teman (wartawan) kalau ngutip enggak usah susah-susah, dari sini aja, dijamin akurat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/6/2018).
Sandiaga meyakini Pemprov DKI Jakarta berhasil mengendalikan harga pangan selama Ramadhan dan Lebaran dibanding tahun lalu.
Baca juga: Melawan Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran...
Ukurannya, kata Sandia, tampak dari inflasi. Tahun lalu inflasi sebesar 0.49 (month to month) selama Ramadhan dan Lebaran. Sementara tahun ini 0.45.
"Ini angkanya kelihatan semua. Ini harus kita lakukan (umumkan), kalau enggak nanti persepsi di luar harga bergejolak. Jadi saya ngerti, dulu mengapa harga-harga dibacakan (harga komoditas oleh Menteri Penerangan Harmoko), supaya memastikan tidak bergejolak," ujar Sandiaga.
Terkait berita kenaikan harga yang terjadi di pasar-pasar tradisional di Jakarta, Sandiaga menduga kemungkinan karena jenis yang berbeda.
"Kalau kita tanya ke pedagang bisa berbeda karena jenisnya lain, terus cabai merah keriting sama rawit pasti bednaya jauh. Daging juga gitu," ujar Sandiaga.