Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instansi yang Patuh dan Abaikan Peringatan Dini BMKG

Kompas.com - 20/06/2018, 11:40 WIB
David Oliver Purba,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bidang Meteorologi Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, sejumlah stakeholder yang berada pada sektor perekonomian jarang merespons peringatan dini yang disampaikan BMKG.

Instansi-instansi tersebut, kata Prabowo, mengabaikan peringatan tersebut dan lebih memilih untuk melanjutkan aktivitas perekonomian karena kemungkinan tidak mau rugi. Prabowo memisalkan aktivitas angkutan kapal penumpang di pelabuhan.

"Untuk stakeholder yang lain memang agak bervariasi, ada yang cukup responsif dan ada yang tidak responsif juga, dalam artian kita sudah beri peringatan, dan ternyata toh ada kejadian. Kepentingan ekonomi yang paling dominan ya," kata Prabowo di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018).

Menurut dia, instansi yang sangat responsif menanggapi peringatan dini BMKG salah satunya industri penerbangan. Prabowo mengatakan, hampir setiap peringatan dini dijalankan oleh industri penerbangan.

Baca juga: BMKG Dua Kali Beri Peringatan Dini Sebelum KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba

Misalnya terkait informasi jarak pandang pendaratan di bandara. ATC sering mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada.

Prabowo mengatakan, guna meyakinkan pemegang kebijakan bahwa informasi yang diberikan penting, BMKG bekerjasama dengan seluruh pemangku kebijakan baik yang berasal dari moda transportasi darat, laut dan udara.

"Memang menjadi salah satu indikasi bahwa peringatan dini sukses kalau kemudian masyarakat mendengarkan, tapi berapa persennya kami agak sulit menyampaikan angkanya karena dengan beda stakholder bisa saja tingkat sensitivitas merespon berbeda," ujar Prabowo.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjadi Saat KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Ini Penjelasan BMKG

Pada Senin pekan ini, Kapal Mesin Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

BMKG telah menyampaikan dua kali peringatan dini terkait cuaca ekstrim di wilayah Danau Toba sebelum kapal tersebut tenggalam.

Kompas TV Hujan juga masih akan terjadi di Jakarta.Meski intensitas hujan tidak tinggi dibandingkan tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com