Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Asian Para Games, DKI Sediakan 100 "Low Entry Bus"

Kompas.com - 20/06/2018, 16:17 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan 100 bus jenis low entry untuk uji coba atau test event Asian Para Games 2018.

Uji coba akan berlangsung pada 27 Juni hingga 3 Juli mendatang.

"Ada 100 kendaraan yang kami siapkan, kombinasi (dari) Transjakarta, Dishub, dan operator, untuk kesiapan test event Asian Para Games," ujar Sandiaga, di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).

Sandiaga mengatakan, bus jenis low entry akan memudahkan akses para atlet Asian Para Games.

Baca juga: Uji Coba Asian Para Games, DKI Sediakan 100 Low Entry Bus

Penyediaan low entry bus ini merupakan salah satu dari persiapan yang dilakukan untuk menyambut uji coba tersebut.

"Kami akan ada low entry bus, khususnya untuk memberikan akses disabilitas kepada teman-teman atlet maupun juga nanti suporternya," kata Sandiaga.

Bus tipe low entry merek Scania yang didatangkan PT Transjakarta sebagai moda transportasi baru di Jakarta. Bus ini merupakan armada ramah penyandang disabilitas karena suspensinya yang bisa diatur untuk sejajar dengan trotoar, Rabu (12/4/2017)Kompas.com/David Oliver Purba Bus tipe low entry merek Scania yang didatangkan PT Transjakarta sebagai moda transportasi baru di Jakarta. Bus ini merupakan armada ramah penyandang disabilitas karena suspensinya yang bisa diatur untuk sejajar dengan trotoar, Rabu (12/4/2017)

Menurut Sandiaga, persiapan menjelang uji coba ini sudah 85 persen. Dia memastikan, pemerintah dan Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) siap menggelar uji coba yang akan berlangsung sepekan lagi.

"Masih ada penyempurnaan di sana sini, tapi kami bisa menyatakan bahwa 80-85 persen sudah sangat siap untuk menyambut test event," ucap dia.

Baca juga: Bus Low Entry Transjakarta Miliki Fitur Pencegah Kebakaran

Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari menyampaikan, INAPGOC tinggal melakukan finalisasi sejumlah persiapan yang telah dilakukan di Wisma Atlet.

Ada sekitar 300 atlet yang akan mengikuti uji coba tersebut. 

"Kami akan mengadakan test event dan rencananya ada kurang lebih 300 atlet dan 700 official. Tapi, secara keseluruhan akan ada 2.000 orang yang akan tinggal di Para Games Village ini, berikut panitia dan volunteer," kata Okto.

Kompas TV Sudah hampir 5.000 volunteer mendaftar untuk menjadi guide para atlet berkebutuhan khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com