Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Polisi Pakai Pisau, Pencuri Motor di Tangerang Ditembak

Kompas.com - 20/06/2018, 18:50 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga dari empat pelaku pencuri dan penjual motor hasil curian terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena melawan saat hendak ditangkap di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (19/6/2018).

Salah satunya karena seorang pelaku mengeluarkan pisau sehingga mengancam keselamatan petugas. Ketiga pelaku yang ditembak yakni R (24), DS (20) dan YS (20), sedangkan tersangka SP (26) ditangkap tanpa terluka. 

"Tiga orang telah kami lumpuhkan karena melawan," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono kepada Kompas.com, Rabu (20/6/2018). 

Kasus ini berawal saat polisi mendapat laporan adanya transaksi jual beli motor hasil curian di bedeng proyek Summarecon Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, pada Senin (18/6/2018), sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Polisi Akan Telusuri Aksi Pencurian di Mal yang Terekam CCTV 

Polisi kemudian melakukan penggerebekan di Kampung Tapos, Ciputat, Tangerang Selatan, dan menemukan tiga orang tersangka yaitu DS, R dan YS. 

Ketika digerebek, para tersangka melakukan perlawanan. DS mengambil sebilah pisau dari balik bajunya, R mengambil potongan kayu dan YS mendorong polisi hingga terjatuh untuk melarikan diri. 

"Karena mengancam keselamatan petugas, maka kami lakukan tindakan hukum tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka," kata Stephanus. 

Setelah dilakukan interogasi kepada tiga tersangka, polisi akhirnya menangkap tersangka YS, yang bertugas sebagai pencari pembeli motor curian.

"Dari hasil interogasi, ketiga tersangka sering melakukan pencurian sepeda motor di daerah Ciputat, Tigaraksa, dan sekitarnya. Dan untuk yang bertugas mencari pembeli adalah YS," tambah dia.

Baca juga: Polisi Cek Rekaman CCTV Diduga Geng Motor Rusak Jok dan Curi Helm di Fatmawati

Keempat pelaku kini diamankan di Polsek Kelapa Dua dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. 

Adapun barang bukti yang diamankan dari penggerebekan yaitu satu unit sepeda motor Yamaha Vino, satu unit Yamaha Vixion, sebilah pisau, sebilah potongan kayu dan sebuah kunci T. 

Ada pula barang bukti tambahan setelah pengembangan tersangka keempat yaitu empat unit sepeda motor yang merupakan hasil curian siap jual.

Kompas TV Komplotan pelaku pencurian spesialis rumah kosong ditangkap tim buru sergap Sat Reskrim Polresta Depok, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com