JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi apabila ada oknum pegawai Pemprov DKI Jakarta yang menyalahgunakan peralatan milik BMKG.
Dia berjanji akan memberikan sanksi yang tegas.
"Kalau terjadi di Jakarta, kami akan tegas, kami akan tindak. Kami punya hubungan baik dengan BMKG. Kami diberikan list nama-namanya, langsung kami berikan tindakan tegas," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/6/2018).
Sandiaga menyampaikan, oknum pegawai yang menyalahgunakan peralatan BMKG tidak bisa ditoleransi.
Baca juga: Oknum Pegawai Pemda Salah Gunakan Peralatan BMKG
Sebab, oknum tersebut telah menggunakan aset negara yang dibeli menggunakan uang rakyat bukan untuk kepentingan yang semestinya.
"Peralatan BMKG untuk kepentingan pribadi ini sangat tidak bisa ditolerir. Itu aset milik negara, milik rakyat, uang rakyat. Jangan digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Sandiaga.
Sekretaris Utama BMKG Untung Merdijanto sebelumnya mengatakan, BMKG akan mengevaluasi seluruh peralatan milik BMKG yang ada di pemerintah daerah (pemda) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di sejumlah daerah di Indonesia.
Evaluasi itu terkait penyalahgunaan peralatan milik BMKG yang ditempatkan di sejumlah pemda dan BPBD.
Untung mengatakan, sejumlah oknum pegawai pemda menggunakan peralatan milik BMKG, khususnya peralatan WiFi untuk kepentingan pribadi.
Ada juga peralatan BMKG seperti penyimpan daya listrik atau UPS yang diambil untuk kepentingan lain, bukan untuk informasi kebencanaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.