Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Muara di Dermaga Pondok Dayung Tak Pernah Terlihat Lagi

Kompas.com - 21/06/2018, 10:59 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Ahmad Munawir mengatakan, buaya muara yang sempat muncul di Dermaga Pondok Dayung hingga kini belum pernah terlihat lagi di kawasan tersebut.

Munawir mengatakan, setiap hari, pihaknya bersama TNI AL dan Direktorat Polisi Air Baharkam Polri (Ditpolair) melakukan patroli guna menangkap buaya tersebut.

"Tiap hari kami bersama TNI AL, malam juga (patroli), kemarin siang juga, kami sisir dari Pondok Dayung sampai ke Muara Angke. Belum ada lagi (muncul) infonya," ujar Munawir, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Baca juga: Muara Angke Disebut Habitat Buaya, Warga Tak Pernah Lihat Buaya di Sana

Munawir juga belum bisa memastikan apakah ketidakmunculan buaya tersebut karena telah menemukan habitat yang sesuai, atau mati karena tembakan yang sempat dilepaskan anggota TNI AL.

Hingga kini, pihaknya belum mendapat laporan penemuan bangkai buaya di sekitar kawasan tersebut.

Munawir mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI AL untuk menangkap buaya tersebut hidup-hidup.

"Iya, kami memang sampaikan ke TNI jangan ditembak. Kalau ketangkap, kelihatan mana satwa yang peliharaan dan alami dari sifat liarnya," ujar Munawir.

Sebelumnya, buaya tersebut pertama kali terlihat oleh sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (14/6/2018) lalu. Pada Jumat (15/6/2018), buaya tersebut kembali terlihat di Dermaga Pondok Dayung yang berada di sekitar Pangkalan TNI AL.

Baca juga: 6 Lokasi di Jakarta Jadi Habitat Buaya Muara

Sempat beredar informasi buaya tersebut berenang ke arah barat menuju Pantai Ancol, Jakarta Utara. Namun, manajemen Ancol menepis informasi tersebut.

TNI AL sempat menembak buaya tersebut karena dianggap membahayakan masyarakat. Namun, hingga kini buaya itu belum juga ditemukan.

Sejumlah pihak meminta agar buaya tersebut ditangkap hidup-hidup.

Kompas TV Terkait pencarian buaya yang muncul di perairan Teluk Jakarta, Ditpoloair terus berpatroli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com