JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) mengklaim telah melayani 461.000 kendaraan arus balik yang masuk ke Jakarta melalui Cikampek, sampai H+4 atau Rabu (20/6/2018).
"Sebagai akumulasi, volume lalu lintas arus balik dari H+1 sampai H+4 Lebaran yang melintasi GT Cikarang Utama adalah sebanyak 461.000 kendaraan," kata Customer and Employee Relations Assistant Manager Jasa Marga, Panji Satriya, dalam siaran resminya, Kamis (21/6/2018).
Jumlah tersebut 64 persen dari volume lalu lintas total di GT Cikarang Utama selama arus mudik pekan lalu. Rinciannya, pada H+1 atau Minggu (17/6/2018) ada 90.000 kendaraan, kemudian pada H+2 (18/6/2018) sebanyak 116.000 kendaraan.
Baca juga: Jokowi Tinjau Proyek Runway dan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta
Pada H+3 (19/6/2018) sebanyak 130.000 kendaraan dan H+4 (20/06/2018) 124.000 kendaraan, naik sebesar 75 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
Lalu lintas arus balik diprediksi masih akan terjadi. Hal ini dikarenakan sampai dengan H+4, masih sekitar 260.000 kendaraan yang belum kembali atau sekitar 36 persen dari jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta saat arus mudik.
Baca juga: Penjelasan Polisi Terkait Sistem Satu Arah Arus Balik Lebaran
"Sebagai bentuk antisipasi lonjakan, Jasa Marga menyiagakan 33 gardu tol dan 15 buah mobile reader di Cikarang Utama. Selain itu, Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempersiapkan upaya-upaya rekayasa lalu lintas," ucap dia.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik, untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.