JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Agustio Ruhuseto mengatakan, ada kemungkinan pihaknya melapor ke polisi terkait hilangnya penutup saluran air atau gorong-gorong underpass Mampang-Kuningan.
"Memang ada kemungkinan lapor ke polisi, tetapi saat ini kami melakukan rapat terlebih dahulu untuk mendiskusikan penangangan dan langkah apa yang akan kami ambil," ujar Agustio saat dihuhungi Kompas.com, Sabtu (23/6/2018).
Penutup saluran air underpass Mampang-Kuningan dilaporkan kembali hilang pada Jumat (22/6/2018).
Baca juga: Sandiaga Janjikan Kamera CCTV Segera Dipasang di Underpass Mampang
Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan telah melakukan pengecekan pada jumat kemarin.
"Benar hilang. Pihak kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan," kata dia.
Terpantau ada sembilan penutup gorong-gorong yang hilang dan semuanya berada di sisi lajur kiri jalan dari arah Mampang ke Kuningan.
Baca juga: Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang-Kuningan Kembali Hilang
Tujuh dari sembilan lubang telah ditutup road barrier fiber oranye.
Peristiwa hilangnya penutup gorong-gorong underpass Mampang telah terjadi dua kali sejak Mei sampai Juni.
Pada Mei lalu, dilaporkan 25 penutup gorong-gorong hilang dan dipasangi penutup lubang baru oleh PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.