Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca Peliharaan Lepas Saat Pemilik Mudik

Kompas.com - 25/06/2018, 17:53 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ular sanca peliharaan seseorang lepas di area permukiman warga di Jalan H Nasih, Kelurahan Gedong, Kecamatan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (25/6/2018).

Ular dengan panjang kurang lebih 3 meter tersebut membuat panik warga sekitar. Sementara itu, pemiliknya diketahui sedang mudik ke kampung halaman.

"Kami terima berita pukul 13.30 WIB dan mengerahkan tiga personel. Menurut informasi, ular tersebut milik Muhadi (52) yang merupakan warga juga, tapi saat ini dia sedang mudik," ucap Kepala Seksi Operasi (Kasie Ops) Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/6/2018).

Baca juga: Kronologi Peristiwa Wanita Ditelan Ular Sanca hingga Ditemukan Tewas di Perut Ular

Gatot menyampaikan bahwa ular tersebut lepas sejak Jumat (22/6/2018). Beberapa warga dan anggota Damkar telah berusaha menangkap ular tersebut tetapi gagal.

Kemudian pada Senin pukul 13.30 WIB, ular tersebut kembali terlihat. Ketua RT langsung melaporkan ke petugas Damkar Pasar Rebo.

"Saat ini sudah berhasil ditangkap dan diamankan di rumah Ketua RT. Rencananya warga akan meminta pertanggungjawaban ke pemilik karena warga sudah kesal," kata dia.

Baca juga: Sudah Terpenggal, Kok Kepala Ular Ini Masih Bisa Menggigit?

Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang diterima Gatot, warga juga akan meminta ganti rugi ke pemilik ular karena beberapa kerusakan yang dialami warga saat mencoba menangkap ular tersebut.

"Pada saat penangkapan kemarin, banyak warga yang menginjak genteng dan asbes rumah sehingga menimbulkan kerusakan. Jadi warga mau minta pertanggung jawaban," ujar Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com