JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra mengatakan dua tahanan narkoba sudah merencanakan sejak lama untuk kabur dari Mapolres Jakarta Timur, Jumat (22/6/2018).
Tony mengatakan, kedua tahanan tersebut kabur dengan cara melubangi tembok tahanan di lantai 5.
"Jadi memang mereka sudah nekat untuk kabur. Mereka melubangi tembok sel tahanan selama tiga hari," ucap Tony kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (25/6/2018).
Baca juga: Terkait Kaburnya Tahanan di Mapolres Jaktim, Polisi Jaga Disanksi
Dua tahanan yang kabur, Ari (20) dan Jenal Mutakin alias Jejen (36) membobol tembok penjara dengan benda tajam.
Tony mengatakan, mereka menggunakan sendok yang ditajamkan dan paku untuk melubangi tembok tahanan.
"Lubangnya itu tidak besar, tetapi tahanan ini memaksa (kabur)," katanya.
Baca juga: 3 Polisi Diduga Lalai dan Sebabkan 2 Tahanan Polres Jakarta Timur Kabur
Kemudian kedua tahanan itu kabur hingga lantai 3. Setelah itu, mereka nekat melompat ke lantai dasar untuk melarikan diri.
Salah satu tersangka, Ari mengalami luka di kaki setelah melompat.
Petugas mengamankannya pada pukul 06.45 di halaman belakang Mapolres Jakarta Timur.
Beberapa hari kemudian, polisi kembali menangkap tersangka lainnya, Jejen.
Baca juga: Mencari Pihak yang Bertanggung Jawab Atas Kaburnya 2 Tahanan Polres Jaktim...
Selain itu, Tony juga membantah kedua tersangka merupakan bandar narkoba.
"Mereka itu bukan bandar narkoba seperti yang diinfokan di media sosial. Barang bukti mereka itu bahkan tidak lebih dari 0,3 gram," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.