Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakmania Dapat 350 Undangan Nonton Persija Vs Persebaya di Stadion PTIK

Kompas.com - 26/06/2018, 20:02 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter klub sepakbola Persija, Jakmania, berkumpul di luar area PTIK, Jakarta Selatan, sejak Selasa (26/6/2018) sore.

Mereka datang untuk menyaksikan laga Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK.

Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasjarief mengatakan, pihaknya mendapatkan 350 undangan untuk menonton langsung di stadion.

"350 undangan yang diberikan kepada Jakmania ini di luar pengurus ya, karena pengurus ini ada 10 korlap yang dikasih ID card, 8 orang yang pengurus inti, sama ada 3 infokom yang dikasih ID card," ujar Ferry di PTIK.

Baca juga: Anies Puji Persija dan Prilaku Jakmania di Pertandingan AFC 2018

Ferry bercerita, pihak PTIK mulanya tidak mengizinkan penjualan tiket pertandingan pada Liga 1 itu. Namun, Jakmania ingin tetap menonton Persija bertanding di kandangnya.

"Enggak fair dong Persija main enggak ada pendukungnya. Jadi, kami ngotot harus tetap ada pendukungnya. Ya sudah akhirnya sistemnya undangan," kata Ferry.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para Jakmania itu memakai baju dan atribut khas klub sepakbola kebanggannya tersebut.

Mereka langsung menyambut bus yang membawa para pemain Persija saat tiba di PTIK.

Baca juga: Pengamanan Persija Vs Persebaya Dibagi 3 Ring, Water Cannon Disiagakan

Berbeda dengan Jakmania, suporter Persebaya, yakni Bonek, tidak mendapatkan undangan nonton di stadion.

"Untuk yang (pendukung) Persebaya memang tidak (diundang). Karena sebagai tuan rumah ini Persija, jadi hanya undangan untuk tuan rumah (Jakmania)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com