BOGOR, KOMPAS.com - TPS di Bogor gunakan bambu, daun kelapa, hingga pohon pisang untuk dirikan tenda TPS.
Hal ini dilakukan TPS 20 di Kampung Bulak Utara RT 03 RW 05 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, untuk mengenang tradisi hajatan, atau perayaan tempo dulu.
"Konsepnya 'Hajatan Tempo Doeloe' untuk mengenang tradisi hajatan tempo dulu, seperti nikahan, sunatan lainnya," tutur Marsani Ketua TPS 20, saat dikunjungi Kompas.com, Rabu (27/6/2018).
Ia mengatakan, hal ini merupakan inisiatif warga yang mayoritasnya bermata pencaharian berkebun dan petani. Konsep ini baru pertama kali dengan total dilaksanakan.
Baca juga: Demam Piala Dunia, TPS 29 Jatiuwung Berhias Bendera hingga Petugas Pakai Jersey
"Ini inisiatif warga untuk menarik perhatian para pemilih. Juga kita mau mengenang taradisi hajatan, pake pohon kelapa pohon pisang, dan bambu. Dulu enggak selengkap ini," tuturnya.
Dari pengamatan Kompas.com, terlihat setiap tiang di tenda tersebut dibuat dari pohon pisang lengkap dengan buahnya yang bisa langsung dimakan masyarakat.
Sedangkan tirai-tirainya menggunakan daun-daun kelapa yang diurai rapi.
Perayaan nikah dengan konsep tradisional seperti ini sudah sangat sulit ditemui, bahkan di kampungnya. Menurutnya, perayaan dengan konsep seperti ini belum tentu ada setahun sekali.
Langkanya perayaan dengan dekorasi ini dikarenakan butuh gotong royong masyarakat. Hampir semua warga dusun membawa hasil alam seperti pisang, bambu, buah, dan lain-lain untuk dekorasi dan dinikmati.
Selain itu, sebanyak 10 panitia TPS menggunakan seragam baju muslim karena masih dalam suasana Idulfitri.
Baca juga: Dari TPS Piala Dunia hingga TPS Wisuda Demi Tarik Warga Mencoblos
"Seragamnya menggunakan pakaian muslim karena masih momen-momen lebaran, jadi momen Idulfitri digabungkan dengan momen hajatan demokrasi di masa lampau," pungkasnya.
TPS 20 di Tanah Sareal, Bogor ini mulai pukul 07.00 - 13.00, dengan total daftar pemilih 244 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.