Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Klaim Kemenangan di Pilkada Kota Bogor

Kompas.com - 27/06/2018, 18:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan pidato kemenangan dalam Pilkada Kota Bogor 2018, Rabu (27/6/2018).

Dalam pidato kemenangan, Bima menyebut hasil quick count menunjukkan kemenangan pasangannya.

"Berdasarkan hasil quick count yang insya Allah valid, warga Kota Bogor telah memberikan restunya untuk menuntaskan ikhtiar perubahan di Kota Bogor," kata Bima di Posko Kemenangan pasangan Bima Arya-Dedie A Rachim (Badra), Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Baca juga: Quick Count Charta Politika Data 50 Persen: Bima Arya Tak Terkejar

Bima mengatakan, hasil quick count tersebut menunjukkan warga Bogor masih menginginkan program-program yang selama ini diusung Bima Arya untuk dilanjutkan.

"Hasil quick count ini menunjukkan bahwa niat saya dan Kang Dedie Rachim diterima oleh mayoritas warga Bogor," ujarnya.

Kemenangannya di pilkada bukan sekadar perebutan kursi wali kota, melainkan ikhtiar dalam meningkatkan derajat warga Bogor.

Baca juga: Quick Count Charta Politika Pukul 16.15: Bima Arya-Dedie Masih Unggul di Pilkada Bogor

"Ini adalah ikhtiar kita semua untuk mengangkat derajat manusia di Kota Bogor dan ikhtiar untuk memuliakan setiap manusia yang hidup di Kota Bogor tercinta," kata Bima. 

Berdasarkan data survei Charta Politika pada 17.45, pasangan Badra unggul dengan jumlah suara 44,01 persen.

Di tempat kedua terdapat pasangan Ru'yat-Zainul dengan perolehan 30,59 persen suara disusul pasangan Edgar-Sefwelly dengan 12,77 persen.

Baca juga: Tonton Pidato Ridwan Kamil, Bima Arya Sesekali Bertepuk Tangan

Sementara itu, pasangan Dadang-Sugeng Teguh berada di posisi buncit dengan perolehan suara 12,63 persen.

Angka tersebut didapat dari 82 persen suara yang telah masuk dari 200 tempat pemungutan suara (TPS) yang disurvei Charta Politika.

Meski demikian, Bima Arya dan timnya akan tetap mengawal proses penghitugan suara di berbagai tingkat hingga KPU mengumumkan mereka sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Baca juga: Quick Count Charta Politika: Bima Arya-Dedie A Rachim Masih Unggul hingga Pukul 15.30

"Kami tentunya masih menunggu hasil resmi dari KPU dan kami akan terus jaga sampai ujung," ujarnya. 

Angka dalam quick count ini bukan hasil penghitungan resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang, sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.

Simak dan ikuti juga hasil quick count Litbang Kompas secara real time untuk daerah Jawa Barat di https://pilkada.kompas.com/jawa-barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com