BOGOR, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut kemenangannya dalam Pilkada 2018 berdasarkan hasil quick count sebagai kemenangan seluruh warga Bogor.
Bima mengatakan, warga Bogor telah memenangkan pilkada karena tidak terdapat perpecahan berarti di tengah warga dalam menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
"Pilwalkot yang berjalan dengan damai, berjalan dengan kondusif, berjalan dengan penuh dinamika yang tidak mengganggu kebersamaan kita adalah kemenangan seluruh warga Bogor," kata Bima saat memberikan pidato kemenangannya, Rabu (27/6/2018).
Baca juga: Bima Arya Klaim Kemenangan di Pilkada Kota Bogor
Lebih lanjut, Bima mengapresiasi warga Bogor yang telah mengikuti pilkada tanpa menimbulkan perpecahan.
Ia menyebut, damainya pilkada di Kota Bogor merupakan buah dari karakter warga Bogor.
"Damai, guyub, bersama, adalah karakter warga Bogor dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa. Insya Allah, kita akan selalu menjaga kebersamaan dalam keberagaman di Kota Bogor tercinta," kata dia.
Ia juga mengaku bahagia karena dapat memenangkan Pilkada Kota Bogor lewat kampanye yang damai dan tanpa kampanye negatif.
"Terlalu mahal demokrasi kita bila dikuasai isu agama, isu SARA, dan isu yang memecah kita," ujar Bima.
Baca juga: Quick Count Charta Politika Data 50 Persen: Bima Arya Tak Terkejar
Berdasarkan data quick count Charta Politika per 17.45 WIB, Bima Arya-Dedie Rachim memimpin dalam perolehan suara dengan jumlah suara 44,01 persen.
Angka tersebut didapat dari 82 persen data yang masuk dari 200 tempat pemungutan suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.