Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2018, 20:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengklaim pemantauan pihaknya di lapangan mencatat partisipasi masyarakat mengikuti pilkada sekitar 65 persen.

Ia mengatakan, partisipasi tidak maksimal karena masih suasana Lebaran.

"Suasananya masih suasana liburan dan Kabupaten Tangerang itu merupakan daerah urban, ada kemungkinan juga masyarakat Kabupaten Tangerang belum sepenuhnya kembali," kata Zaki ditemui di Kantor DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

Baca juga: Unggul di Quick Count, Ahmed Zaki Ucapkan Syukur dan Terima Kasih

Warga yang sudah kembali, kata Zaki, masih banyak yang memilih liburan.

Ia menyebut, kecamatan dengan partisipasi rendah ada di Pakuhaji dengan 60 persen.

Sementara kecamatan dengan tingkat partisipasi tinggi mencapai 80 persen ada di Tigaraksa, Kelapa Dua, Jambe, dan Panongan.

Baca juga: Ahmed Zaki Klaim Raih 80 Persen Suara di Pilkada Kabupaten Tangerang

Zaki optimis menang melawan kotak kosong.

"Kosongnya juga tidak signifikan," ujarnya. 

Angka yang sama disampaikan Ketua KPUD Kabupaten Tangerang M Ali Zaenal Abidin.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong, Ahmed Zaki Iskandar Santai Pantau Quick Count

Berdasarkan pemantauan sementara, tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada bervariasi, 60-80 persen. 

"Di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Jambe itu partisipasi masyarakat bahkan mencapai 80 persen sampai ada juga yang di atas 80 persen, tetapi juga ada di beberapa daerah waktu saya pantau sekitar pukul 10.00 itu ada yang masih 60 persen," kata Ali di KPUD Kabupaten Tangerang, Jawa Barat. 

Ali mengaku baru bisa menyampaikan angka partisipasi pada Kamis (28/6/2018) esok. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com