Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kewalahan Cegah Warga Nonton Pencarian Buaya di Kali Grogol

Kompas.com - 28/06/2018, 17:54 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga bergerombol di dekat rel Stasiun Grogol untuk menonton pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, Kamis (28/6/2018).

Akibatnya, petugas harus bersusah payah mencegah warga mendekati rel kereta.

"Susah dibilangin orang-orang mah, susah. Ini lebih ramai dari kemarin (yang menonton)," kata seorang petugas penjaga rel, Rosdi, Kamis.

Baca juga: Buaya yang Muncul di Kali Grogol Diduga Milik Warga

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga tidak hanya bergerombol mengelilingi kali.

Mereka juga memanfaatkan pembatas jalur rel kereta dan kali untuk bisa menonton aksi petugas mencari buaya.

Terlihat anak-anak usia sekolah dan remaja memberanikan diri berdiri di pijakan beton antara rel dan dinding kali.

Baca juga: Muncul Buaya di Kali, Rumah Warga yang Pelihara Hewan Buas Akan Dicek

Ada pula warga yang nekat duduk di dinding kali dengan posisi kaki ke arah aliran air.  

Banyaknya warga ini membuat petugas rel kewalahan, sebab warga mondar-mandir mencari posisi terbaik menonton pencarian buaya. 

"Anak-anak juga ngeri lari-lari dekat rel. Sebenarnya bantalan samping rel enggak boleh ada orang, tetapi ini ramai banget," ujar Rosdi. 

Baca juga: Hingga Siang Ini, Petugas Lihat Buaya Muncul 5 Kali di Kali Grogol

Tak lama kemudian, petugas memasang tali rafia untuk membatasi rel kereta dengan kerumunan warga.

Tali dibentangkan dari depan stasiun hingga jalur arah Grogol-Tomang.

Kasie Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengimbau warga menjauhi rel kereta.

Baca juga: 3 Ekor Ayam Digunakan untuk Pancing Buaya di Kali Grogol

"Kalau bisa masyarakat jangan mendekat, jangan banyak yang menonton. Tambah macet dan kereta, kan, lewat 5 menit sekali, bahaya mondar-mandir," kata Rompis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com