Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Damkar Lanjutkan Pencarian Buaya di Kali Grogol Besok Pagi

Kompas.com - 28/06/2018, 19:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelanatan Jakarta Barat, Eko Sumarno, mengatakan timnya menutup pencarian buaya hari ke-2 di Kali Grogol pada Kamis (28/6/2018) sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka akan melanjutkan pencarian pada besok, Jumat (29/6/2018).

"Kita giring mudah-mudahan besok debit airnya tidak terlalu dalam. Sekitar jam 5 pagi sampai jam 12 siang surut," kata Eko di lokasi, Kamis.

Selanjutnya, mereka mengincar kondisi surut kali agar mudah menangkap buaya yang hingga siang tadi terhitung muncul sebanyak lima kali.

"Debit air tinggi dan banyak lumpur ke dalam. Apalagi posisi di bawah jembatan tadi lumayan tinggi debit airnya, jadi susah," kata Eko.

Baca juga: Buaya Diduga Stres karena Banyak Warga Menonton dan Lempar Batu

Mereka memutuskan menyelesaikan pencarian untuk beristirahat setelah seharian berusaha. 

"Kita tinggalkan perahu karet dua, dayung, dan pelampung. Biar saat diperlukan langsung turun," katanya.

Kedepannya, Eko berharap agar masyarakat bisa diajak bekerjasama untuk lebih tenang di lokasi penangkapan.

Baca juga: Petugas Kewalahan Cegah Warga Nonton Pencarian Buaya di Kali Grogol

"Imbauan untuk masyarakat, tolong lah jangan ganggu. Cukup nonton saja, lebih bagus lagi jangan ditonton karena bukan tontonan. Karena yang kita tangkap ini hewan riskan, hewan liar," tambahnya.

Sementara itu, hingga pukul 19.00 WIB sejumlah warga masih berkumpul di tepian kali. Padahal, sudah tidak ada lagi petugas penangkapan yang bekerja.

Kompas TV Petugas kesulitan menangkap buaya yang belum diketahui berasal dari mana ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com