Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penembakan, Keamanan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Dipertanyakan

Kompas.com - 29/06/2018, 07:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang diparkir di kawasan Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditembak orang tak dikenal Rabu (27/6/2018) lalu.

Sugianto, pemilik mobil tersebut, tercatat sebagai pegawai PT JICT yang juga tergabung dalam Serikat Pekerja JICT.

Tak ada korban tewas maupun luka dalam kejadian itu. Sugianto baru menyadari mobilnya ditembak pada Rabu malam ketika hendak pulang ke rumah.

"Saya selesai absen, mobil saya mau panaskan terus saya ambil sendal. Ternyata di sendal ada serpihan kaca. Setelah itu saya nyalakan lampu kabin, kaca sebelah kiri saya bolong," kata Sugianto.

Mobil tersebut diparkir di lokasi yang steril. Pagar setinggi dua meter mengelilingi kawasan parkir. Lokasi penembakan pun tak jauh dari pos keamanan yang dijaga 24 jam.

Baca juga: Lokasi Penembakan Mobil di Pelabuhan JICT Merupakan Area Terbatas

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi menambahkan, lokasi penembakan hanya bisa diakses pegawai dan petugas keamanan JICT.

"Kantor JICT itu merupakan kawasan terbatas yang mana bisa diakses oleh karyawan maupun security JICT. Jadi apabila orang lain masuk ke dalam itu pasti melewati pintu depan dan melewati pos security," kata Faruk.

Kejadian Ketiga

Serikat Pekerja JICT mengecam kejadian yang menimpa Sugianto. Ketua Serikat Pekerja JICT Hazris Malsyah mengatakan, sudah ada tiga kali perusakan terhadap mobil milik pekerja JICT.

Menurut Hazris, sebelumnya dua mobil milik dua pekerja JICT yaitu Robertus Sirait dan Nova Sofyan juga mengalami perusakan pada 2015 dan 2016.

Baca juga: Serikat Pekerja JICT Kecam Kasus Penembakan Mobil Pegawai di Pelabuhan

Namun, kata Hazris, pihaknya menganggap dua kejadian tersebut sebagai musibah biasa. Sedangkan, kasus yang dialami Sugianto kemarin disebutnya sebagai teror.

"Kasus sebelumnya kami anggap sebagai kecelakaan atau perampokan, motifnya pencuriannya.... Tapi kalau ini kan sudah beda nih, sudah peluru," kata dia.

Ia menganggap kasus penembakan terhadap mobik Sugianto janggal karena lokasi kejadian yang berada di lingkungan pelabuhan yang keamanannya harus terjamin dan tak jauh dari pos keamanan yang dijaga 24 jam.

"Kasus ini juga merupakan pekerjaan rumah serius jajaran direksi, khususnya direktur HRD yang membawahi manager sekuriti JICT serta vendor keamanan," ujar dia.

Polisi Kesulitan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com