Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan demi Menikmati Malam Terakhir Jakarta Fair 2018...

Kompas.com - 01/07/2018, 21:36 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan roda empat dan roda dua terlihat mengantre panjang di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018). 

Penyebab kemacetan panjang ini karena banyaknya orang yang ingin menuju Jakarta Fair Kemayoran 2018. Minggu ini merupakan hari terakhir penyelenggaraan Jakarta Fair 2018
 
Kompas.com pun merasakan kemacetan itu. Dari arah Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kendaraan banyak yang terjebak macet di Jalan Benyamin Sueb setelah jembatan layang Jalan Angkasa. 
 
Motor terlihat memadati hampir seluruh ruas jalan dan mencoba menyalip kanan kiri. Sementara pengendara mobil harus lebih bersabar karena tidak bisa menyalip. 
 
Kecepatan maksimal para pengendara mobil saat itu kira-kira 20 km per jam. Banyak penumpang ojek online yang memilih turun dan berjalan kaki menuju Jakarta Fair. 
 
Tampaknya memang jauh lebih cepat sampai tujuan dengan berjalan kaki daripada naik motor atau mobil. 
 
Kompas.com membutuhkan waktu 45-60 menit untuk tiba di depan pintu gerbang parkir motor Jakarta Fair Kemayoran. Bokong pun terasa panas karena terjebak kemacetan hingga 1 jam. 
 
Parkir motor dan mobil di luar kawasan Jakarta Fair juga terlihat padat di bagian kanan dan kiri jalan. 
 
Tak sedikit motor yang parkir di rerumputan dan trotoar. Selain itu, banyak motor juga terparkir di trotoar tengah jalan. 
 
Suasana malam terakhir Pekan Raya Jakarta 2018, Minggu (1/7/2018).KOMPAS.COM/KURNIASARI AZIZAH Suasana malam terakhir Pekan Raya Jakarta 2018, Minggu (1/7/2018).
Namun, kemacetan belum berhenti sampai di situ. Motor harus kembali mengantre untuk masuk parkiran. Butuh waktu sekitar 15-20 menit untuk membayar parkir. 
 
Motor yang parkir masuk Jakarta Fair Kemayoran dikenakan biaya Rp 15.000 sekali masuk. Pengunjung yang tidak membawa motor juga terlihat berdesakan dan mengantre masuk. 
 
Terdengar rengekan anak kecil karena harus berdesak-desakan dan dorong-dorongan dengan orang dewasa. 
 
"Hati-hati, Bu. Awas copet," seru salah seorang pengunjung. 
 
Setelah berhasil memarkirkan motor, kemacetan belum selesai. Kali ini kemacetan disebabkan banyaknya pengunjung yang mengantre membeli tiket dan masuk Jakarta Fair. 
 
Butuh waktu 15 menit untuk membeli tiket masuk ke dalam Jakarta Fair. 
 
"Parah macetnya. Saya berangkat pukul 18.00 dari Gambir sampai Jakarta Fair pukul 20.00, cari parkir juga susah banget," kata Bagja, seorang pengunjung Jakarta Fair yang mengendarai motor. 
 
Kompas.com berangkat dari Kebon Jeruk pukul 18.30 dan berhasil masuk Jakarta Fair pukul 20.40. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com