Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Sandiaga, Gembong Bilang Jakarta Otomatis Dikenal Dunia jika Berprestasi

Kompas.com - 03/07/2018, 20:50 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, Jakarta akan otomatis harum di dunia internasional jika berprestasi.

Oleh karena itu, dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno fokus memajukan Jakarta.

"Tidak perlu kami yang capek-capek mengejar pengakuan (dunia), itu akan secara otomatis (mendapat pengakuan dunia) jika Jakarta ini tidak berantakan. Jadi ayolah fokus saja di Jakarta," ujar Gembong kepada Kompas.com, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Gembong Warsono Tolak Ajakan Sandiaga Kunker ke Moskow

Oleh karena itu, Gembong meminta Anies dan Sandiaga tidak sering-sering ke luar negeri.

Menurut dia, seharusnya Anies dan Sandiaga fokus membereskan masalah Ibu Kota.

Gembong sebelumnya mengkritik perjalanan Sandiaga ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Gembong menyebut kunjungan kerja itu hanya jalan-jalan.

Baca juga: Gembong Nilai Kunjungan Sandiaga ke Amerika Tak Diperlukan

Sandiaga pun menanggapinya dengan mengajak Gembong ikut ke kunjungan luar negeri berikutnya di Moskow, Rusia.

Gembong mengatakan, pihak Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) sudah menghubunginya. Gembong mengaku langsung menolak ajakan tersebut. Bagi dia, kunjungan tersebut kental dengan nuansa jalan-jalan.

"Tadi sore saya dihubungi orang KDH yang bilang bahwa Pak Sandi mengajak saya untuk berangkat ke Moskow, saya langsung bilang tidak mau," ujar Gembong.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, Jakarta sempat menghilang di kancah internasional. 

Baca juga: Setelah dari AS, Sandiaga Akan Kunjungi Moskow dan Ingin Ajak Anggota DPRD

Hal ini pernah juga dia bicarakan dengan Gubernur Anies. 

"Pak Anies juga sampaikan waktu dia pulang dari Istanbul (dan) Maroko, bahwa Jakarta itu Ibu Kota demokrasi ketiga terbesar di dunia. Ibu Kota dari negara keempat terbesar di dunia setelah China, India, Amerika, baru Indonesia. Tapi kami tuh tidak present gitu di luar negeri," ujar Sandiaga.

"Di luar negeri itu Jakarta itu tidak muncul gitu loh. Tidak menjadi buah bibir dari orang-orang, karena kita sendiri tidak mau tampil," tambah dia.

Baca juga: Sandiaga Kesal Disebut ke Amerika Hanya Habiskan Anggaran

Bahkan, kata dia, belum banyak yang tahu bahwa Asian Games akan digelar di Jakarta.

Kini, Anies dan Sandiaga sering melakukan kunjungan ke luar negeri. 

Sandiaga melihat kunjungan-kunjungan ke luar negeri adalah hal yang baik. Jakarta tidak boleh menutup diri dari dunia internasional.

Baca juga: Berbagai Kegiatan Sandiaga Selama Kunjungan Kerja ke Amerika Serikat

"Kami harus membuka diri. Kami harus lakukan pendekatan-pendekatan dan bagaimana kami mengajak, tapi juga investor berbisnis di Jakarta," kata Sandiaga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com