JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui peresmian Lapangan Banteng yang tengah direvitalisasi itu meleset dari target. Dia beralasan, pemprov masih menunggu tuntasnya pekerjaan di area bermain anak.
"Banyak warga yang mengharuskan akses masuk ke area bermain anak. Intinya kami belum bisa menyelesaikan berita acara serah terimanya diakibatkan ada beberapa yang belum lengkap," kata Sandiaga di Balai Kota, Selasa (3/7/2018).
Selain akses, lampu di area bermain anak juga belum dipasang. Sandiaga meminta agar kontraktor segera menyelesaikannya.
Baca juga: Berwisata ke Lapangan Banteng, Kawasan Bersejarah yang Modern
Sandiaga tak melarang masyarakat untuk menggunakan lapangan sebelum peresmian. Ia mempersilakan warga berolah raga dan berfoto di sana.
"Lapangan Banteng dibuka sampai jam 20.00 walaupun lampunya belum 100 persen. Dan setelah diresmikan, jam operasionalnya nanti sampai jam 22.00," ujar dia.
Revitalisasi Lapangan Banteng ini merupakan proyek Provinsi DKI Jakarta yang didanai sejumlah perusahaan swasta. Rancangannya dikerjakan oleh HAP Architect yang dimulai sejak Maret 2017. Beberapa zona yang dirapikan yaitu Monumen Pembebasan Irian Barat, lapangan lari, dan taman.