JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka begal yang mengambil sepeda milik Robertus Soutwell Bougie Hartono, WR (17), mengaku tidak tahu harga sepeda yang diambilnya itu mahal.
WR mengakui hal tersebut saat ditanya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat merilis kasus tersebut di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
"Kamu tahu enggak itu sepedanya Rp 40 jutaan?" tanya Indra.
"Enggak tahu," jawab WR.
Baca juga: Komplotan Begal di Pondok Indah Ancam Korban Pakai Celurit Buatan Sendiri
Menurut Indra, WR dan komplotannya hendak menjual sepeda itu Rp 2 juta kepada penadah. Namun, si penadah menawarnya menjadi Rp 1 juta.
"Sepeda itu dibeli seseorang dengan harga Rp 1 juta. Dia mau jual Rp 2 juta, ditawar Rp 1 juta. Padahal, sepeda itu lumayan mahal," kata Indra.
Korban Robertus Soutwell Bougie Hartono sebelumnya mengaku sakit hati saat mengetahui harga jual sepedanya hanya Rp 1 juta. Dia mengaku membeli sepeda yang dirampas para pelaku pada 30 Juni lalu itu dengan harga 35 juta.
Selain merampas sepeda, para pelaku juga mengambil ponsel milik korban. Namun, ponsel itu belum dijual dan kini disita polisi.
Selain WR, polisi juga menangkap empat tersangka lain yang merupakan komplotannya. Mereka yakni DB (22), TA (16), AP (19), dan FA (17). Satu orang lainnya yang berinisial PR masih buron.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Begal Penembak Wanita di Tangerang
Komplotan pembegal itu sudah beberapa kali melakukan aksinya, di antaranya di Bundaran Pondok Indah, Kemang, dan Cipete.
Mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara.