JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya akan menanam bawang putih yang bibitnya diimpor dari China. Bawang putih akan ditanam di Jawa Barat.
"Kami impor tuh bukan impor gitu aja loh. Kami punya kewajiban tanam, jadi berapa yang diimpor, wajib ditanam nanti hasilnya harus lima persen jadinya," kata Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi, Jumat (6/7/2018).
Baca juga: Setelah Impor dari China, Bawang Putih di Jakarta Bisa Dijual Rp 23.000 Per Kg
Menurut Arief, pihaknya akan menanam bawang di lahan sekitar 67 hektar di Bogor. Penanaman ditargetkan dimulai akhir Juli ini.
"Juli ini akhir sudah mulai. Panennya 110 hari. Kami berharap akhir tahun, bulan November, Desember kami sudah mulai bisa panen," ujar Arief.
Jika panen berhasil, bawang putih akan dijual di pasar sesuai harga acuan Kementerian Perdagangan. Jika gagal, bibitnya bisa dimanfaatkan kembali.
"Kami akan usahakan menanam sehingga mengurangi ketergantungan itu bertahap," kata Arief.
Rencananya, bawang putih impor itu mulai tiba pada Juli ini sebanyak 10 kontainer atau sekitar 290 ton. Selanjutnya akan didatangkan secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.