TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana menyambut gelaran olahraga akbar Asian Games 2018 yang akan diadakan 18 Agustus-2 September mendatang sudah mulai terasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Pantauan Kompas.com di area publik bandara, pengunjung dan calon penumpang disambut tulisan Asian Games 2018 dengan pilar warna-warni bersama tiga maskot di pintu masuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Ketiga maskot terdiri dari tokoh burung Cendrawasih bernama Bhin Bhin, badak bercula satu bernama Kaka dan rusa Bawean bernama Atung.
"Untuk Komunikasi kita lakukan branding atau beautyfication dari fasilitas-fasilitas dan untuk sementara ada di Terminal III," kata VP Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano, di kantor Angkasa Pura II, Cengkareng, Kamis (6/7/2018).
Baca juga: Sandi Sebut Inasgoc Beri Keleluasaan UMKM Produksi Suvenir Asian Games 2018
Di Terminal III, pengunjung dan penumpang maskapai bisa menemui sejumlah titik ornamen Asian Games 2018.
Setelah di pintu masuk terminal, tiga maskot bisa ditemui di lantai 3 yaitu di sebelah lift kedua sisi terminal.
Tempat tersebut disebut menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen bersama Bhin Bhin, Kaka dan Atung.
Baca juga: Harga Tiket Asian Games hingga Rp 7,5 Juta, Ini Pertimbangannya
Selanjutnya, pada area lobi terminal, ornamen lainnya menjadi lokasi berfoto yang viral di media sosial.
Pengunjung bandara bisa mengabadikan momen dengan bersepeda bersama patung 3D Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bernuansa Asian Games.
Pada area lobi kedatangan penumpang Terminal III juga terdapat tiga titik ornamen lainnya. Adapun di antaranya gapura buatan di pintu kedatangan, dan dua tulisan Asian Games 2018 di kedua sisi lobi dekat tempat menunggu bus.
"Memang yang sekarang ini masih belum heavy, karena sampai pertengahan Juli ini masih dalam proses lagi buat penambahan khususnya di Terminal III dan Terminal I dan II," kata Yado.
Selain di area publik, beberapa ornamen berada di area khusus kedatangan penumpang internasional dengan desain dari Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC). Mulai dari berbentuk lukisan 3D jalur lari di area pengambilan bagasi hingga lukisan beberapa olahraga yang dilombakan di Asian Games 2018.
Baca juga: Stasiun Jatinegara Mulai Dihias dengan Tema Asian Games
Lokasi komersil
Yado mengatakan titik-titik penempatan ornamen Asian Games 2018 adalah lokasi komersil yang biasa digunakan untuk beriklan dan berbayar. Namun, dalam hal ini, pihak Angkasa Pura II memberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk dukungan.
"Kita enggak kontribusi uang tapi spot dimana mereka menaruh itu. Karena kita sebagai host, itu lokasi yang kita jual secara komersil. Masang stiker kayak masang iklan di sana," kata Yado.
Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Sultan Mahmud Badaruddim II Palembang juga dihiasi ornamen Asian Games di area strategis. Yado mengatakan, jika disewakan, lokasi beriklan di Bandara Soekarno-Hatta yang kini dihiasi ornamen Asian Games, mencapai 14 miliar.
"Jadi dia kayak sewa space gitu, kayak jualan. Itu yang kita hitung. Karena lokasi-lokasi itu yang harusnya bisa kita komersilkan. Di Soekarno-Hatta sendiri bisa hampir Rp 14an (miliar) lah. Sisanya di Palembang dan Bandung," tetang Yado.
Selanjutnya, ornamen akan dilanjutkan di area terbuka bandara seperti lampu-lampu jalan dan lukisan 3D pada skytrain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.