Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Besar Dibuka, Warga pun Terkesima

Kompas.com - 07/07/2018, 12:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Dibukanya proyek revitalisasi Kali Besar menghadirkan satu destinasi wisata baru di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Area yang pemugarannya menghabiskan dana hingga Rp 260 miliar itu dianggap menjadi wajah keindahan Kota Jakarta oleh pengunjungnya.

Muhajir, seorang pesepeda asal Cengkareng, mengaku terkesima dengan suasana area Kali Besar. Menurutnya, kawasan itu bisa jadi daya tarik wisata baru di Jakarta.

"Kalau begini sih, bagus juga nih buat pariwisata. Anak-anak juga aman, tambah indah dah Kota Jakarta," kata Muhajir saat berbincang dengan Kompas.com.

Baca juga: FOTO: Cantiknya Kali Besar di Kawasan Kota Tua, Serasa Jalan-jalan di Eropa

Muhajir mengatakan, ia selalu penasaran dengan proyek revitalisasi Kali Besar setiap bersepeda di kawasan Kota Tua. Rasa penasarannya pun terbayar lunas saat mengunjungi area itu Sabtu pagi.

"Tadi pagi saya lewat sini langsung ketemu kayak begini bikin pengen balik lagi. Tadi langsung ke Monas ngajak temen-temen buat balik ke sini lagi," katanya.

Bowo, penghobi fotografi asal Jatinegara punya pendapat yang sama dengan Muhajir. Ia menilai, kawasan Kali Besar dapat menjadi destinasi unggulan pariwisata Jakarta.

"Bagus sih, menambah daya tariknya Kota Tua. Buat foto-foto bagus karena artistiknya dari gedung-gedung tuanya lalu patung-patungnya juga bagus karena unik," kata Bowo.

Baca juga: Sandiaga: PKL dan Kendaraan Tidak Boleh Masuk ke Kali Besar

Sama seperti Muhajir, ia mengaku penasaran dengan suasana Kali Besar yang selama ini mengundang tanya pengunjung kawasan Kota Tua.

"Kemarin baca di berita katanya Kali Besar sudah dibuka ya iseng-iseng saja akhirnya ke sini sekalian ke Kota Tua. Hasilnya puas sih dengan penataannya," kata Bowo melanjutkan. Baca juga: Revitalisasi Kali Besar dan Inspirasi dari Sungai Cheonggyecheon

Walau begitu, Bowo dan Muhajir menganggap masih banyak hal yang mesti dilakukan untuk menyempurnakan area Kali Besar.

"Sayangnya kurangnya di penataan kabel-kabelnya kurang rapi dan enggak disiapkan untuk ditanam di bawah. Bangunan-bangunan tuanya juga banyak yang belum dirapikan," kata Bowo.

Haris, pengunjung lainnya, berharap agar titik-titik lain di Jakarta dipugar selayaknya kawasan Kali Besar. Menurutnya, hal itu dapat mempercantik Jakarta.

"Kalau bisa jangan berhenti di sini aja, di tempat-tempat lain juga dirapiin dibikin keren kayak begini. Biar menarik lah Kota Jakarta ini," katanya.

Jumat (6/7/2018) kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta membuka proyek revitalisasi Kali Besar yang telah berlangsung sejak 2017.

Dengan itu, masyarakat bisa mengakses kawasan Kali Besar yang letaknya tak jauh dari alun-alun Fatahillah, Kota Tua, Jakarya Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com