Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Lapangan Banteng yang Kini "Instagrammable"

Kompas.com - 07/07/2018, 19:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan perkara mudah bagi warga Jakarta untuk menemukan ruang publik terbuka berukuran besar.

Selain Gelora Bung Karno dan Lapangan Monumen Nasional, Lapangan Banteng yang berada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, dapat menjadi alternatif bagi warga untuk menikmati ruang terbuka.

Walau Lapangan Banteng yang dulu bernama Waterlooplein itu masih dalam proses revitalisasi, warga sudah boleh datang ke sana.

"Silakan saja datang, mau foto-foto, olahraga, main-main silakan. Yang penting jaga kebersihannya dan jangan bikin kotor," kata seorang petugas.

Sabtu (7/7/2018) sore, Kompas.com mengunjungi Lapangan Banteng dan menemui sejumlah orang yang tengah asyik berfoto. Tak sedikit dari mereka yang menenteng kamera canggih jenis mirrorless atau DSLR. Lapangan Banteng agaknya menjadi salah satu titik paling Instagrammable di Jakarta untuk saat ini.

Baca juga: Peresmian Lapangan Banteng Tunggu Kesiapan Area Main Anak

"Saya cari di Instagram nemu tempat ini, karena saya suka foto-foto buat Instagram ternyata pas sama selera saya. Saya kan suka yang minimalis-minimalis gitu," kata Tasa, seorang pengunjung asal Surabaya.

Selama berada di Lapangan Banteng, Tasa mengambil foto di sejumlah titik menggunakan telepon pintarnya. Ia mengatakan, ruang terbuka seperti Lapangan Banteng merupakan hal langka di kota besar.

"Jarang-jarang di kota besar ruang terbuka untuk kumpul orang begini. Di Surabaya saya rasa belum ada, tempat yang lebih hijau banyak tapi banyak pohon, kalau ini kan lebih terbuka. ," kata Tasa yang sedang magang di Jakarta.

Selain Tasa, ada Cindy, warga Bintaro yang datang jauh-jauh untuk melampiaskan hobi fotografinya. Ia mengatakan, tampilan moderen Lapangan Banteng menjadi daya tarik.

Baca juga: Berwisata ke Lapangan Banteng, Kawasan Bersejarah yang Modern

"Ini pertama kali ke sini, menurut saya sih bagus ya moderen banget terus bagus buat foto, buat nongkrong juga, soalnya di Jakarta susah banget cari tempat kayak gini," kata dia.

Cindy juga menggarisbawahi lingkungan Lapangan Banteng yang masih bersih dari sampah sebagai daya tarik lain.

"Semoga kalau sudah dibuka untuk umum bisa tetap bersih kayak gini," kata dia.

Bangunan amphiteater menjadi titik favorit para pengunjung untuk jadi obyek foto. Ukiran kata-kata bersejarah yang dipasang di salah satu dinding juga jadi favorit.

Bermain dan Berolahraga

Dinding sebuah bangunan di kawasan Lapangan Banteng yang dihias dengan sejumlah kutipan-kutipan bersejarah menjadi slaah satu titik favorit untuk difoto, Sabtu (7/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Dinding sebuah bangunan di kawasan Lapangan Banteng yang dihias dengan sejumlah kutipan-kutipan bersejarah menjadi slaah satu titik favorit untuk difoto, Sabtu (7/7/2018).
Walau pencinta fotografi menjadi kelompok dominan di antara pengunjung, tak sedikit juga yang datang ke Lapangan Banteng untuk berolahraga.

Di salah satu sudut Lapangan Banteng terdapat sebuah lapangan sepakbola yang dilengkapi dengan trek atletik. Area Lapangan Banteng terbilang cukup luas untuk dijadikan arena berlari.

"Ya menurut saya bisa jadi alternatiflah Lapangan Banteng ini. Berhubung GBK (Gelora Bung Karno) kan lagi direnovasi, jadi coba-coba juga olahraga di sini, tempatnya juga bagus masih bersih," kata Awan, pengunjung yang tengah berolahraga.

Arena bermain anak yang berada di sudut lain Lapangan Banteng juga menjadi salah satu titik favorit. Belasan anak bermain ayunan dan perosotan yang disediakan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com