JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan kejadian prostitusi yang kembali terjadi di Apartemen Kalibata City sebagai tantangan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk menindak pelaku prostitusi.
"Kita sudah berulang kali berkoordinasi dengan manajemen Kalibata, ini tantangan. Karena tempatnya itu di luar dari pengawasan pengelola, dan pelanggar itu penghuni dan harus diterapkan sesuai Undang-Undang" kata Sandi di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).
Selanjutnya, ia berharap pengelola bisa berkoordinasi dengan penghuni agar apabila terulang lagi bisa segera dilaporkan.
Baca juga: Kalibata City Jadi Tempat Prostitusi Lagi, 3 Anak di Bawah Umur Dijadikan PSK
"Kepada masyarakat, penghuni kalau ada tempatnya mau dijadikan tempat kayak gitu langsung saja laporkan," katanya.
Sementara itu, kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City baru-baru ini terungkap pada Kamis (7/7/2018). Dalam kasus tersebut, dua orang mucikari menjadikan tiga anak di bawah umur sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Baca juga: Polisi: Maraknya Prostitusi di Kalibata City karena Sewa Kamar Bisa Harian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.