JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (9/7/2018), menandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dalam bidang pengadaan bahan pangan.
"Ini adalah payung kerja sama antara Pemprov dengan Kabupaten Blitar. Kami memiliki kebutuhan yang agak banyak. Kami memastikan suplai terus menerus agar warga Jakarta bisa dapat kebutuhan dasar tanpa hambatan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Senin, seusai penandatangan MoU itu.
Bupati Kabupaten Blitar Rijanto mengatakan, kerjasama antara DKI Jakarta dengan Kabupaten Blitar untuk saat ini difokuskan pada pasokan ayam petelur. Dalam sehari Kabupaten Blitar bisa menghasilkan 450 ton telur.
"Per hari saja di Blitar itu 450 ton. DKI membutuhkan ini, sehingga tadi disampaikan Pak Gubernur akan ada kerjasama B to B (bussiness to bussiness)," kata dia.
Baca juga: DKI Jalin Kerja Sama Pemenuhan Pangan dengan Kabupaten Blitar
Potensi lain yang dimiliki Blitar yang bisa dimanfaatkan DKI Jakarta adalah susu. Sehari Blitar bisa memproduksi 120 ton susu.
"Potensi yang lain masih ada, termasuk susu, per hari untuk saat ini 120 ton. Ini potensi yang luar biasa. Tentunya kalau kita tidak pandai-pandai kerjasama dengan daerah lain, potensi ini tidak akan bisa membawa kemakmuran rakyat," ujar Rijanto.
Kerjasama yang dijalin DKI Jakarta dan Kabupaten Blitar akan dikelola PT Food Station dan Koperasi Blitar. Direktur PT Food Station Arief Nasrudin mengungkapkan, dalam satu hari Jakarta membutuhkan 289 ton telur.
"Jadi perintah Pak Gubernur untuk memberikan pasokan pangan, kami urut dari sentra produksi sampai hilir. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan Koperasi Putera Blitar kurang lebih 100 ribu pak setiap bulan. Dan ini akan terus, tadi Pak Gubernur sudah menargetkan agar ditingkatkan supaya perekonomian di Blitar meningkat juga," ujar Arief.
Arief membenarkan, ke depan ada kemungkinan kerjasama pangan lainnya berupa susu dan daging sapi.
"Saat ini baru telur. Ke depan mungkin ada susu. Telur itu identik sama ayam sebenarnya, ada ayamnya, ada susu, daging sapi. Potensinya banyak sekali, kemungkinan teman kita Dharma Jaya juga bisa berpartisipasi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.